Mendengar nama Kotagede, tentu tidak bisa dilepaskan dari sejarah Kerajaan Mataram Islam yang dahulu menguasai Pulau Jawa. Wilayah ini bisa dikatakan sebagai saksi bisu kemakmuran peradaban sebuah kerajaan dengan terdapatnya makam-makam pendiri Kerajaan Mataram. Reruntuhan tembok serta beberapa peninggalan lain masih dapat dijumpai di wilayah ini.
Salah satu tempat yang harus Anda kunjungi di kawasan ini adalah Pasar Tradisional Kotagede. Konon, pasar tradisional ini sudah ada sejak masa Panembahan Senopati.
Di pasar ini, ada sebuah ritual yang selalu dilakukan setiap pagi legi dalam kalender Jawa. Pada setiap pagi legi, para pedagang, pembeli, dan barang dagangan akan tumpah ruah di pasar ini.
Puas menikmati suasana pasar, berjalanlah ke arah selatan maka Anda akan tiba di pemakaman para pendiri Kerajaan Mataram. Pemakaman ini dikelilingi tembok yang tinggi dan kokoh.
Memasuki area pemakaman, Anda akan disambut gapura yang arsitekturnya bergaya Hindu. Setiap gapura memiliki pintu kayu yang tebal dan dihiasi ukiran yang indah. Anda pun akan menemui beberapa abdi dalem berbusana adat yang Jawa yang bertugas menjaga kompleks pemakaman ini selama 24 jam.
Masih di dalam kompleks pemakaman, Anda dapat mengunjungi Masjid Mataram Kotagede. Masjid ini merupakan masjid tertua yang ada di Yogyakarta.
Setelah itu, tidak ada salahnya melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menyusuri lorong sempit di balik tembok yang mengelilingi kompleks pemakaman. Anda akan melihat keindahan arsitektur pemakaman ini secara utuh dan kehidupan sehari-hari masyarakat Kotagede yang terkenal santun dan penuh kehangatan.