Mengenal Kerajinan Rotan Kalimantan yang Laku di Pasar Eropa - Indonesia Kaya

Cari dengan kata kunci

Rotan_katingan_1200.jpg

Mengenal Kerajinan Rotan Kalimantan yang Laku di Pasar Eropa

Kerajinan rotan yang dihasilkan masyarakat Katingan, Kalimantan Tengah, ini memiliki perbedaan yang khas jika dibandingkan dengan kerajinan rotan dari Pulau Jawa.

Kesenian

Seluruh wilayah Pulau Kalimantan kaya akan berbagai sumber daya alam, tak terkecuali Kabupaten Katingan di Kalimantan Tengah. Kabupaten dengan ibu kota yang terletak di Kasongan ini merupakan penghasil rotan terbesar di Kalimantan. Dari 13 kecamatan, tercatat 10 di antaranya merupakan wilayah penghasil rotan. Tak heran jika Kabupaten Katingan mampu menghasilkan 500 ton lebih rotan dalam waktu sebulan.

Rotan memang sejak dulu sudah menyatu dengan kebudayaan masyarakat Suku Dayak di Katingan. Selain digunakan dalam berbagai upacara dan perayaan, rotan juga dimanfaatkan menjadi bahan pangan yang lezat. Belakangan ini, hubungan rotan dengan Suku Dayak di Katingan semakin erat. Tidak hanya untuk keperluan upacara dan bahan pangan, rotan juga telah dikembangkan menjadi bahan pembuat kerajinan.

Kabupaten Katingan merupakan penghasil rotan terbesar di Kalimantan.

Pemerintah Kabupaten Katingan telah melakukan berbagai upaya agar kerajinan rotan dikenal oleh masyarakat luas. Usaha-usaha tersebut antara lain mendirikan sekolah menengah kejuruan yang fokus pada kerajinan rotan, menjalin kerjasama dengan lembaga perbankan untuk peminjaman modal usaha kerajinan rotan, hingga melakukan berbagai pelatihan.

Pemerintah Kabupaten Katingan juga telah menginstruksikan kepada pemilik perkebunan rotan untuk membudidayakan rotan jenis tertentu. Rotan yang dibudidayakan antara lain rotan manau, rotan taman, dan rotan sabutan. Ketiga jenis rotan tersebut merupakan jenis rotan yang biasa digunakan sebagai bahan utama pembuatan kerajinan.

Kerajinan rotan Katingan menggunakan motif khas Dayak.

Kerajinan rotan yang dihasilkan masyarakat Katingan memiliki perbedaan jika dibandingkan kerajinan rotan dari Pulau Jawa. Kerajinan rotan Katingan menggunakan motif khas Dayak, seperti kemang atau burung tingang. Motif-motif tersebut memang sudah melekat dengan kebudayaan dan menjadi ciri etnisitas Suku Dayak.

Awalnya, produk-produk kerajinan rotan Kabupaten Katingan sebagian besar berupa alat-alat keperluan rumah tangga, seperti aneka wadah, tas sayur, dan tikar. Seiring berjalannya waktu dan pengembangan yang dilakukan, kerajinan rotan Katingan kini telah memproduksi berbagai mebel (seperti kursi, meja, dan pembatas ruangan) hingga benda-benda penunjang kehidupan modern lainnya. Selain itu, kerajinan rotan pun telah dipadukan dengan bahan lain seperti kulit sehingga menghasilkan produk yang memenuhi unsur praktis tanpa melupakan nilai estetis.

Katingan kini telah memproduksi berbagai mebel yang terbuat dari rotan.

Harga yang ditawarkan para perajin rotan Kabupaten Katingan juga cukup variatif. Aneka kerajinan rotan yang mereka hasilkan ditawarkan mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Tas dan wadah biasa dijual dengan harga seratus ribu, atau bisa lebih mahal tergantung ukuran dan kerumitan motif yang ditawarkan.

Baca juga: Pasar Terapung Banjarmasin

Aneka kerajinan rotan yang dihasilkan para perajin Kabupaten Katingan tak hanya dipasarkan di dalam negeri. Produk-produk kerajinan ini telah dipasarkan ke luar negeri, terutama Eropa.

Informasi Selengkapnya
  • Indonesia Kaya

  • Indonesia Kaya