Bagi penjelajah kuliner, hidangan ini layak diburu saat singgah di Pulau Weh, Aceh. Sate gurita, salah satu panganan khas Kota Sabang, kerap membuat siapa pun terlena. Saat mencicipinya, tusuk demi tusuk sate habis tanpa terasa, hingga seporsi pun sering kali terasa belum cukup untuk memuaskan rasa penasaran akan kelezatannya.

Sebagai daerah yang dikenal dengan pantainya yang eksotis, seafood memang menjadi primadona kuliner di kota ini. Tapi di antara berbagai jenis seafood, gurita merupakan salah satu kuliner yang paling unik dibandingkan daerah-daerah lain di Indonesia. Gurita memang mudah ditemui di sekitar perairan dangkal Pulau Weh. Nelayan lokal sering kali menemukan gurita di antara hasil tangkapan mereka.

Sate ini menjadi santapan nikmat dan cocok sebagai pengisi perut yang lapar di malam hari.

Dengan daging yang sedikit kenyal dan gurih berbalur bumbu kacang yang sederhana, sate ini menjadi santapan nikmat dan cocok sebagai pengisi perut yang lapar di malam hari.

Di beberapa pedagang, alternatif sate gurita bumbu Padang jadi alternatif pilihan cita rasa sate gurita yakni sate gurita bumbu Padang. Bumbu Padang ini sama seperti bumbu pada sate Padang lainnya yang terdiri dari paduan cabai merah, kunyit, serta jintan yang dikentalkan dengan tepung beras dan sagu.

Kedai atau warung yang menjual sate gurita umumnya dapat ditemui di pujasera Kota Sabang. Ada sekitar lima kios yang menyajikan jenis santapan ini. Selain di pujasera, di dekat Gedung Sabang Fair dan gerbang masuk ke Sabang Hill kita juga dapat menemukan kedai yang diberi nama ‘Kedai Bang Wan’ dan letaknya tidak jauh dari pantai.