Candi Prambanan dibangun sekitar tahun 856 Masehi dengan tujuan sebagai simbol kembalinya tampuk kekuasaan ke tangan dinasti Sanjaya. Candi yang berlokasi di Jalan Raya Yogya-Solo Km 16 ini, merupakan candi yang sudah diakui UNESCO sejak tahun 1991 sebagai salah satu warisan budaya bangsa.
Kompleks Candi Prambanan terdiri dari tiga candi besar. Namun, yang paling menarik perhatian adalah candi yang berada di tengah yang diberi nama Candi Roro Jongrang. Candi Roro Jongrang mempunyai tinggi sekitar 47 meter. Konon katanya, candi ini dibangun untuk didedikasikan kepada Dewa Siwa. Sementara dua candi yang lebih kecil di sebelahnya didedikasikan kepada Dewa Wisnu dan Brahma.
Pada Candi Prambanan terdapat berbagai relief yang menggambarkan cerita-cerita Hindu, seperti panel kisah Ramayana. Panel-panel yang melukiskan cerita epik Ramayana terdapat di bagian bawah candi Siwa dan Brahma.
Jika pengunjung berkeliling searah jarum jam dari candi Siwa ke arah kiri, panel Ramayana akan menceritakan Pangeran Rama dari kerajaan Ayodya yang merupakan titisan Dewa Wisnu yang ditugaskan turun ke bumi. Gambar-gambar pahatan dari panel lain juga masih terawat dan terlihat sangat indah.
Selain itu, menariknya dari candi Hindu terbesar dan terindah di dunia ini adalah adanya pentas drama tari bertajuk Sendratari Ramayana yang dipentaskan setiap hari. Sendratari Ramayana merupakan sebuah pertunjukkan teater yang menceritakan kisah-kisah kepahlawanan, tragedi, dan percintaan yang dibungkus secara modern dengan Candi Roro Jongrang sebagai latar panggungnya. Tidak bisa dibayangkan betapa indahnya Candi Roro Jongrang ketika mendapat sentuhan cahaya dalam pementasan tersebut.
