Bila berjalan-jalan ke daerah Pemalang, mungkin kita akan menemukan kue yang satu ini. Kue kamir namanya. Kue khas Pemalang ini berasal dari negara Arab Saudi.
Bahan utama pembuatan kue kamir adalah adonan terigu yang dicampur dengan mentega dan telur. Tapi terkadang, bahan-bahan ini dicampur dengan tambahan lain seperti pisang ambon dan tape.
Hadirnya kue kamir di Indonesia berasal dari seorang warga Arab yang tinggal di Pemalang, Jawa Tengah.
Kue ini berbentuk bundar, pipih, dan berwarna agak cokelat. Bila dilihat sekilas, bentuk kue ini menyerupai kue apem atau serabi – hanya saja ukuran kue kamir lebih besar dan tebal.
Untuk ukuran, kue ini sangat bervariasi. Mulai dari yang besar hingga ukuran terkecil yang seperti lingkaran mangkok. Ukuran-ukuran ini tergantung dari selera para pemesan.
Ada yang menerka nama ini berasal dari kata khamer (bahasa Arab) yang berarti memabukan.
Hadirnya kue kamir di Indonesia berasal dari seorang warga Arab yang tinggal di Kelurahan Mulyoharjo, Pemalang, Jawa Tengah. Di kelurahan ini, terdapat pemukiman yang dikenal dengan sebutan Kampung Arab.
Sementara untuk nama, tidak diketahui dengan jelas dari mana nama “kamir” berasal. Ada yang menerka nama ini berasal dari kata khamer (bahasa Arab) yang berarti memabukan (karena menggunakan bahan tape). Ada pula yang menyebut nama “kamir” berasal dari nama orang keturunan Arab.