Cari dengan kata kunci

Jurnal Indonesia Kaya #60: Menelusuri Jejak Peradaban Suku Osing di Banyuwangi

Jurnal Indonesia Kaya #60: Menelusuri Jejak Peradaban Suku Osing di Banyuwangi

Dalam kesempatan kali ini, Febrian akan menjelajahi berbagai wisata menarik yang ada di Banyuwangi.

Jurnal Indonesia Kaya

Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten yang terletak di ujung paling Timur pulau Jawa. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Situbondo, selat Bali, Kabupaten Jember, dan Kabupaten Bondowoso. Kabupaten Banyuwangi juga dikenal sebagai kabupaten terluas di Jawa Timur, bahkan se-Pulau Jawa.

Dalam kesempatan kali ini, Febrian akan menjelajahi berbagai wisata menarik yang ada di Banyuwangi. Tempat pertama yang Febrian kunjungi yaitu Museum Blambangan. Blambangan diambil dari nama kerajaan Hindu yang pernah ada di Banyuwangi. Makanya, Banyuwangi dikenal dengan julukan Bumi Blambangan. Soalnya, sejarah berdirinya Banyuwangi tidak bisa dilepaskan dari sejarah kerajaan Blambangan.

Selain itu, Febrian juga berkunjung ke Desa Adat Osing Kemiren. Desa ini memiliki kebudayaan asli Suku Osing yang jadi daya tarik orang-orang. Suku Osing sendiri dipercaya merupakan masyarakat kerajaan Hindu Blambangan yang masih tersisa sampai sekarang. Di sana, Febrian melihat berbagai kesenian unik dari Suku Osing, yaitu Angklung Paglak dan Barong Banyuwangi.

Bahkan, tidak lupa juga mencicipi salah satu makanan khas Banyuwangi, Pecel Pithik. Dahulu, pecel ini hanya disajikan saat ritual oleh Suku Osing. Namun, seiring perkembangan zaman, beberapa kedai maupun restoran telah menyajikan Pecel Pithik sebagai menunya.

Nah, penasaran tempat lain mana aja yang dikunjungi Febrian selama di Banyuwangi? Yuk, saksikan selengkapnya dalam video berikut!

This will close in 10 seconds