Gunungan selama ini sangat identik dengan upacara grebeg. Gunungan selalu menjadi bagian yang paling ditunggu masyarakat saat menyaksikan upacara grebeg diselenggarakan. Gunungan sendiri merupakan berbagai makanan hasil bumi yang disusun menyerupai sebuah gunung.
Gunungan sebenarnya menjadi sebuah simbol dari kemakmuran Keraton Yogyakarta yang akan dibagikan kepada masyarakat. Sebagian masyarakat percaya semua bagian yang terdapat pada gunungan akan membawa berkah bagi kehidupan mereka. Sehingga tidak mengherankan jika masyarakat selalu berebut untuk mendapatkan bagian dari gunungan tersebut. Bahkan tidak jarang mereka terjatuh untuk memperoleh makanan yang ada dalam gunungan.
Perebutan gunungan terjadi ketika upacara grebeg memasuki bagian penutupan. Suasana perebutan gunungan ini biasanya menjadi objek bidikan buat para fotografer yang hadir untuk mengabadikan setiap momen seru yang terjadi saat perebutan gunungan.
Baca juga: Tradisi Suro
Belakangan, upacara grebeg dan perebutan gunungan ini menjadi salah satu objek wisata yang selalu dinantikan wisatawan asing dan domestik. Dalam satu tahun biasanya Keraton Yogyakarta menyelenggarakan tiga kali upacara grebeg yaitu Grebeg Maulud, Grebeg Syawal, dan Grebeg Besar. [Tauhid/IndonesiaKaya]