Janger Semara Ratih oleh Kembalikan Baliku – 15.00
Kembalikan Baliku membawakan Janger Semara Ratih yang mengangkat kisah Dewa Semara dan Dewi Ratih sebagai dewa dewi cinta. Tari ini menggambarkan gejolak cinta asmara para pemuda pemudi yang bergelora, menceritakan Dewa Semara dan Dewi Ratih yang memiliki kekuatan cinta yang luar biasa, dan memperlihatkan bagaimana kekuatan cinta tersebut merasuki setiap insan.
- 29 Juli, 2023 @ 3:00 pm - 29 Juli, 2023 @ 4:00 pm
- Galeri Indonesia Kaya
- Gratis
- Semua Umur
Reservasi Tiket
Agenda Budaya
Diciptakan oleh I Gede Dharna sekitar 1920an di daerah Buleleng, Bali, tari Janger adalah bentuk nyanyian dari para petani yang bergembira saat panen tiba yang dibawakan dengan cara bersahut-sahutan oleh sekumpulan muda mudi. Dalam perkembangannya, Janger pun menjadi tari pergaulan yang dibawakan dengan berpasangan serta berkelompok.
Dalam pementasannya, tari janger kian berkembang dengan mementaskan lakon drama di dalamnya yang di kenal dengan Janger Melampan/Melampahan (Janger Berkisah). Hal ini yang mendasari penciptaan karya tari janger yang diberi tajuk “Janger Semara Ratih.”
Mengangkat kisah Dewa Semara dan Dewi Ratih sebagai dewa dewi cinta, struktur tari yang di sajikan terbagi menjadi 3 yaitu, bagian pertama menggambarkan gejolak cinta asmara para pemuda pemudi yang bergelora, bagian kedua menggambarkan Dewa Semara dan Dewi Ratih yang memiliki kekuatan cinta yang luar biasa, dan bagian ketiga menggambarkan bagaimana kekuatan cinta tersebut merasuki setiap insan.
Dalam setiap pembagian babaknya, akan di tampilkan juga sajian Bondres yang kekinian sebagai pengantar cerita agar terjalin secara terstuktur dan menarik. Karya tari Janger Semara Ratih diharapakan sebagai media untuk menyebarkan rasa cinta dan kasih melalui seni pertunjukan agar terciptanya keharmonisan.
Kembalikan Baliku merupakan gebrakan budaya yang diinisiasi oleh Syandriasari Kameron untuk melestarikan salah satu budaya Indonesia, yakni budaya Bali, karena prihatin akan kondisi seni budaya Bali yang semakin tergerus oleh persaingan industri hiburan global, sehingga seni budaya Bali semakin tidak selaras dengan perkembangan zaman dan kurang mampu menarik minat generasi muda.
Kembalikan Baliku mencoba hadir untuk mempertahankan seni budaya Bali sehingga dapat diserap oleh berbagai kalangan, baik muda hingga tua, dan telah memiliki pengalaman pertunjukan seperti menjadi bagian dari Jagantara yang diselenggarakan oleh WBI Foundation. Kembalikan Baliku juga menampilkan Cak Sesanghyangan Dedari yang merupakan tarian penolak bala dan meminta berkah demi kedamaian, kesejahteraan dan kerukunan umat pada Synchronize Fest tahun 2022. Setiap Hari Tari Sedunia, Kembalikan Baliku juga secara rutin menampilkan rangkaian tarian Bali di Anjungan Sarinah.