Berbicara tentang kuliner, Kota Ambon memang seperti tidak ada habisnya. Hampir semua sudut Kota Ambon menyimpan kekayaan kuliner ibukota Provinsi Maluku ini. Tidak hanya banyak dan nikmat, penjaja kuliner pun menjual dagangan makanannya hampir sepanjang hari. Jadi, ketika berada di Ambon, tidak perlu khawatir kelaparan atau kesulitan mencari makanan terutama saat malam hari.
Dari sekian banyak makanan yang menjadi ciri khas Ambon, ada satu jenis kuliner yang menjadi primadona di Ambon terutama saat malam hari. Makanan ini dikenal sebagai Nasi Kuning Begadang. Sebenarnya nasi kuning ini hampir sama dengan nasi kuning yang kita kenal sejak kecil di acara-acara ulang tahun ataupun “selametan”, namun perbedaannya yang paling mencolok dan unik adalah waktu jualan menu ini mulai sore hingga dini hari. Inilah sebabnya mengapa kuliner ini dinamakan Nasi Kuning Begadang dimana keberadaanya yang menjadi pilihan favorit masyarakat sebagai makanan di saat begadang.
Nasi Kuning Begadang adalah “Ratu” kuliner di kala malam tiba. Biasanya para pedagang sudah mulai mempersiapkan dagangan Nasi Kuning ini sejak pukul 15.30 dan siap untuk berjualan pada pukul 17.00. Para penjual Nasi Kuning Begadang tersebar hampir di seluruh wilayah kota Ambon, terutama jalan-jalan besar seperti A.M Sangadji, A.Y Patty, atau di sekitar putaran Tugu Trikora. Mereka bisa berjualan hingga pukul 03.00 dini hari, bahkan ada beberapa yang berjualan hingga sebelum adzan subuh dikumandangkan.
Walaupun secara umum Nasi Kuning ini sejenis dengan yang biasa disajikan dalam acara-acara ulang tahun atau hajatan, namun rasa dari Nasi Kuning Begadang Ambon jelas berbeda. Citarasa Indonesia Timur lebih terasa di Nasi Kuning Begadang. Pilihan lauk ikan cakalang atau serundeng membuat rasa kuliner ini menjadi khas dan memiliki kenikmatan yang berbeda dengan nasi kuning biasa. Kuliner ini juga dilengkapi oleh lauk-pauk lain seperti bihun, perkedel, bahkan semur ayam dan sate jeroan. Dengan berbagai kelebihan ini, maka tidak heran jika Nasi Kuning Begadang menjadipilihan utama sebagai makanan tengah malam di kota Ambon. [Phosphone/IndonesiaKaya]