Bila kita sedang berada di Kawasan Simpang Lima, Semarang dan ingin menuju Tugu Muda, kita akan melewati sebuah jalan yang diberi nama jalan Pandanaran. Jalan yang berada di tengah-tengah kota Semarang ini merupakan sentra jajanan oleh-oleh khas Semarang. Di tempat inilah makanan khas Semarang seperti lumpia, bandeng presto, dan wingko babat dapat ditemui dengan mudah.
Salah satu penjual lumpia di Jalan Pandanaran adalah lumpia Mbak Lien. Mbak Lien adalah generasi penerus lumpia Siem Swie Hie, yaitu kakak kandung dari Siem Swie Kiem, pendiri kuliner lumpia di gang Lombok Semarang. Yang spesial dari lumpia Mbak Lien adalah isinya yang ditambahi racikan daging ayam kampung. Selain itu, terdapat tiga macam isi lumpia, yaitu lumpia isi udang, isi ayam, dan lumpia isi campuran antara keduanya.
Selain lumpia, oleh-oleh khas Semarang yang juga banyak dijual di jalan Pandanaran adalah bandeng presto. Bandeng presto adalah ikan bandeng berduri lunak karena dimasak menggunakan uap air betegangan tinggi. Di sini terdapat dua toko besar paling terkenal yang menjual kuliner bandeng presto, yaitu toko berlabel Bandeng Presto ‘yang pertama sejak tahun 1977’ dan Bandeng Juwana.
Harga bandeng presto di Jalan Pandanaran sangat bervariasi, misalnya saja ditoko Bandeng Juwana, bandeng rasa teriyaki dibanderol dengan harga Rp 30.000 per ekor atau bandeng dalam sangkar yang terdiri dari 3-4 ekor ikan dijual dengan Rp 95.000 per kilogram.
Ada satu yang menarik ketika melihat tulisan Ditembok toko Bandeng Juwana banyak terpampang testimoni para pengunjung yang pernah datang ke tempat ini. Salah satunya adalah tulisan “Jangan ragu deh!!! Bandeng Juwana always the Best…,” begitu bunyi testimoni Benny MC, komikus yang terkenal lewat komiknya Benny & Mice.
Lain halnya dengan wingko babat, meski di Jalan Pandanaran banyak yang menjual namun semua penjual memakai label yang sama yakni wingko babat cap kereta api. Wingko Babat cap kereta api menawarkan berbagai rasa yang unik, seperti wingko babat rasa durian, rasa pisang, bahkan rasa coklat. Harga yang ditawarkan juga bervariasi tergantung besarnya ukuran dan rasa.
Jalan Pandaranan merupakan surganya para pecinta wisata belanja oleh-oleh di kota Semarang. Jalan ini selalu ramai dari pagi hingga malam dan akan bertambah ramai jika sudah memasuki akhir pekan. So, jika datang ke Semarang jangan lupa belanja oleh-olehnya di Jalan Pandanaran.