Rasa asin dan pedas yang bercampur menjadi kesan pertama begitu lidah merasakan sambal khas Desa Tepal, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Garam yang diolah bersama cabai menghasilkan nuansa rasa yang nikmat hingga menggugah selera makan.
Rasa nikmat yang dihasilkan ini berasal dari garam dan cabai rawit yang telah dipilih. Gabungan dua bahan itu lalu dicampur bersama kemiri, daun jeruk purut, laos, serai, dan bawang putih. Bahan-bahan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam lesung dan ditumbuk.
Bahan-bahan yang telah menjadi satu dengan tekstur masih sedikit kasar kemudian disisihkan untuk dihidangkan.
Ada satu yang unik ketika mencicipi sambal sirawir di Desa Tepal. Umumnya, masyarakat di sini menggunakan ujung jari telunjuk untuk merasakan sambal sirawir yang terasa asin dan pedas nan menggoda lidah.
Sambal sirawir biasanya dimakan bersama lalapan atau aneka masakan yang berkuah seperti soto. Penasaran seperti apa menggodanya sambal sirawir? Berkunjunglah ke Desa Tepal ketika Anda datang ke Lombok, karena hanya di desa ini Anda dapat menemukan sambal sirawir.