Menatap Kesunyian Tebing Pantai di Watu Parunu - Indonesia Kaya

Cari dengan kata kunci

Pantai_Watu_Parunu_1290.jpg

Menatap Kesunyian Tebing Pantai di Watu Parunu

Untuk mencapai pantai ini, para pengunjung harus menempuh perjalanan sejauh 135 kilometer dari pusat Kota Waingapu.

Pariwisata

Pulau Sumba yang merupakan salah satu pulau yang menjadi bagian dari wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur menyimpan banyak sekali potensi wisata pantai dengan kondisi alamnya yang tak kalah indah jika dibandingkan dengan pantai-pantai lain di Indonesia. Dari sekian banyak pantai di pesisir Pulau Sumba, Pantai Watu Parunu yang berada di sisi paling timur Pulau Sumba, merupakan salah satu pantai yang memiliki panorama alam yang indah. Pesonanya mampu mengundang para wisatawan untuk rela pergi ke pantai ini yang jaraknya sangat jauh dari kota Waingapu, hanya untuk singgah dan bersantai menikmati suasana sore hingga matahari tenggelam.

Pantai Watu Parunu berada di wilayah Desa Lain Janji, Kecamatan Wulla Waijelu, Kabupaten Sumba Timur. Untuk mencapai pantai ini, para pengunjung harus menempuh perjalanan sejauh 135 kilometer dari pusat Kota Waingapu. Terkesan jauh memang, namun rasa lelah yang dihasilkan dari lamanya perjalanan akan langsung terbayar ketika tiba di pantai tersebut. Hamparan pasir putih di sepanjang bibir pantai serta aksi dari ombak yang beriak kencang menjadi obat penghilang rasa lelah dan bosan.

Tebing batu putih yang berada di ujung timur pantai ini menjadi salah satu ciri khas Pantai Watu Parunu. Tebing ini terbentuk dari susunan beberapa jenis bebatuan. Bentuk tebing yang meliuk-liuk terbentuk karena proses alam, ibarat sebuah lukisan Tuhan yang terukir indah di bagian ujung pantai. Ketika air pantai sedang surut, tebing batu ini dapat dicapai dengan melewati batu berlubang yang berukuran cukup besar.

Nama Watu Parunu sendiri berkaitan dengan fenomena alam batu berlubang yang menjadi kekhasan lain dari pantai ini. Setiap orang yang melewati batu berlubang akan berjalan melintasi batu tersebut dengan menunduk, sehingga warga sekitar memberi nama pantai ini dengan Watu Parunu. Yang mana, Watu dalam bahasa setempat berarti batu dan Parunu yang mempunyai arti harfiah berjalan menunduk.

Lokasi dari Pantai Watu Parunu yang jauh dari pusat kota membuat pengelolaan wisata di pantai ini belum optimal. Padahal jika dikelola dengan baik, pantai ini mempunyai potensi untuk menjadi salah satu primadona dari obyek wisata yang ada di Kabupaten Sumba Timur. Karena informasi yang tersebar mengenai Watu Parunu belum pesat, membuat pantai ini masih jarang dikunjungi wisatawan. Suasana hening Pantai Watu Parunu sangat cocok bagi orang-orang yang menyukai ketenangan.

Baca juga: Pantai Klayar, Kekayaan Tersembunyi di Bumi Pacitan

Informasi Selengkapnya
  • Elsa Dwi Lestari

  • Indonesia Kaya