Sunda Kelapa, Pelabuhan Tua yang Menyimpan Sejarah Jakarta - Indonesia Kaya

Cari dengan kata kunci

800_thumb_sunda_kelapa_6.jpg

Sunda Kelapa, Pelabuhan Tua yang Menyimpan Sejarah Jakarta

Dari sinilah jejak awal Jakarta mulai ditulis, di tengah lalu-lalang kapal dan aroma rempah.

Pariwisata

Terletak di pesisir utara Jakarta, Pelabuhan Sunda Kelapa menyimpan sejarah panjang sebagai salah satu pelabuhan tertua dan terpenting di Nusantara. Catatan mengenai aktivitas pelabuhan ini telah ada sejak abad ke-12, bahkan lebih awal, ketika wilayah ini berada di bawah kekuasaan Kerajaan Tarumanegara dan kemudian Kerajaan Sunda.

Dalam catatan Tome Pires, seorang penulis dan pelaut asal Portugis yang menjelajah Asia Tenggara pada awal abad ke-16, Sunda Kelapa disebut sebagai pelabuhan strategis yang ramai dan penting dalam jalur perdagangan internasional. Di sini, kapal-kapal dari berbagai negeri bersandar untuk menukar barang seperti porselen, kopi, sutra, kuda, dan anggur, dengan komoditas rempah-rempah dari Nusantara yang sangat berharga di pasar dunia saat itu.

Lebih dari sekadar titik temu pedagang, Sunda Kelapa adalah simpul dari pertemuan budaya, kekuasaan, dan ekonomi maritim yang membentuk wajah Batavia di kemudian hari. Ketika VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) datang pada abad ke-17 dan mendirikan benteng di sekitarnya, kawasan ini pun berkembang menjadi pusat kekuasaan kolonial Belanda dan cikal bakal kota Jakarta modern.

Lebih dari sekadar titik temu pedagang, Sunda Kelapa adalah simpul dari pertemuan budaya, kekuasaan, dan ekonomi maritim yang membentuk wajah Batavia di kemudian hari.

Kini, Sunda Kelapa bukan lagi pelabuhan utama, tetapi kawasan wisata sejarah yang menyimpan banyak narasi masa lampau. Kapal-kapal pinisi tradisional yang masih bersandar di dermaga menjadi pemandangan ikonik—simbol bahwa pelabuhan ini belum sepenuhnya kehilangan denyut hidupnya.

Bagi pengunjung yang gemar dengan warisan sejarah, kawasan Sunda Kelapa menawarkan pengalaman yang tak sekadar visual. Di sekitarnya, terdapat sejumlah museum penting yang menyimpan jejak kejayaan maritim dan budaya kota ini, antara lain Museum Bahari, Museum Wayang, serta Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah). Ketiganya berada dalam jangkauan berjalan kaki dan menawarkan potret yang lebih luas tentang peran Sunda Kelapa dalam sejarah kota dan bangsa.

Di sekitarnya, terdapat sejumlah museum penting yang menyimpan jejak kejayaan maritim dan budaya kota ini.

Tak hanya untuk pengunjung yang haus pengetahuan sejarah, pelabuhan ini juga sering menjadi lokasi foto pre-wedding. Banyak calon pengantin memilih latar kapal kayu dan suasana pelabuhan tua untuk menciptakan nuansa klasik dan romantis dalam dokumentasi sebelum pernikahan mereka.

Sunda Kelapa adalah tempat yang menghadirkan dialog antara masa lalu dan masa kini—di mana riuh aktivitas pelabuhan berganti menjadi jejak sunyi yang mengajak untuk mengenang dan merenungi. Ia bukan sekadar tempat, tetapi narasi panjang yang terus berlayar di ingatan kota.

Informasi Selengkapnya
  • Indonesia Kaya

  • Barrykusuma