Tidak jauh dari Universitas Hasanuddin, Makassar, terdapat Desa Wisata Lakkang, yang terkenal dengan produk pernak-pernik berbasis tanaman bambu yang dikembangkan oleh penduduknya. Untuk menuju desa ini, pengunjung harus menyusuri sungai menggunakan perahu motor.
Selama perjalanan, pengunjung akan disuguhi pemandangan hamparan tanaman bakau yang berjajar rapi di sepanjang sungai, sementara perahu-perahu dayung milik penambak setempat hilir mudik menambah nuansa alami.
Desa Wisata Lakkang terkenal dengan produk pernak-pernik berbasis tanaman bambu yang dikembangkan oleh penduduknya.
Perjalanan menyusuri sungai memakan waktu sekitar 15 menit, hingga akhirnya tiba di Dermaga Lakkang. Setelah berjalan sekitar 30 meter, pengunjung akan disambut papan dengan tulisan “Selamat Datang di Desa Berprestasi Lakkang”.
Memasuki wilayah ini, pengunjung akan disambut oleh pemandangan pohon-pohon bambu yang mendominasi area tersebut. Luas tanaman bambu di desa ini mencapai sekitar 1,9 hektare. Sebagian bambu tersebut diolah oleh warga menjadi berbagai pernak-pernik bernilai ekonomi, seperti bangku, replika perahu, jam duduk, hingga tempat tisu. Hasil kerajinan tersebut kemudian dijual keluar desa, menjadi ciri khas yang memperkenalkan Desa Wisata Lakkang sebagai pusat perajin bambu di tengah Kota Makassar.
Desa Wisata Lakkang juga memiliki daya tarik sejarah, yakni adanya bungker Jepang.
Selain kerajinan bambu, Desa Wisata Lakkang juga memiliki daya tarik sejarah, yakni adanya bungker Jepang. Berdasarkan keterangan warga setempat, dulunya terdapat tujuh bungker Jepang di desa ini, meskipun sebagian besar sudah tertimbun. Bungker-bungker tersebut, yang memiliki tinggi sekitar 1,5 meter, digunakan oleh tentara Jepang untuk menyimpan logistik perang dan sebagai tempat berlindung dari serangan musuh.
Menurut keterangan warga sekitar, Desa Wisata Lakkang sering dikunjungi wisatawan asing, terutama dari Jepang. Mereka datang untuk melihat bentuk bungker serta mempelajari proses pembuatan kerajinan bambu. Selain sebagai destinasi rekreasi, Desa Wisata Lakkang juga memiliki potensi sebagai tempat konservasi dan edukasi. Oleh karena itu, desa ini menjadi pilihan tepat untuk wisata bersama keluarga. Selain menawarkan pengalaman rekreasi dan edukasi, Desa Wisata Lakkang juga cocok sebagai tempat untuk menghindar sejenak dari kebisingan kota, meskipun lokasinya berada di pusat Kota Makassar.