Rendang dapat dikatakan sebagai hidangan tertinggi dalam khazanah kuliner Sumatra Barat. Perpaduan santan gurih dan racikan rempah beraroma kuat menggoda siapa saja untuk mencicipinya. Mungkin banyak masyarakat awam yang belum mengetahui bahwa di daerah asalnya, rendang memiliki banyak varian, yang masing-masing memiliki ciri khas tersendiri. Salah satu varian tersebut adalah rendang runtiah, atau yang biasa disebut juga rendang suwir.
Rendang runtiah merupakan varian rendang dengan bahan dasar daging sapi rebus yang disuwir memanjang. Dari segi peracikannya, rendang jenis ini memang tidak berbeda jauh dari rendang yang umum kita temui.
Rendang runtiah merupakan varian rendang dengan bahan dasar daging sapi rebus yang disuwir memanjang.
Namun, karena karakteristik daging yang digunakan berbeda, rendang yang dihasilkan memiliki tekstur daging yang lebih kering dan renyah saat digigit. Hal ini menjadikan rendang jenis ini sebagai salah satu oleh-oleh khas dari Sumatra Barat yang banyak digemari.
Salah satu produsen rendang runtiah yang terkenal dengan kelezatannya adalah “Rendang Nikmat” dari Kota Payakumbuh. Kunci kenikmatan rendang ini terletak pada kekhasan bumbu yang diracik dan teknik memasaknya yang istimewa.
Untuk menghasilkan rendang yang benar-benar istimewa, para peraciknya menggunakan santan dari 20 butir kelapa untuk setiap kilogram daging sapi. Bumbu yang digunakan terdiri dari cabai merah, bawang putih, jahe, langkuas, dan daun serai dengan komposisi yang sudah distandarisasi, sehingga kualitas produksinya terjaga dengan baik.
Produsen rendang yang berdiri sejak tahun 2002 ini telah digemari banyak orang dan bahkan mengukir prestasi di bidang kuliner. Tak heran jika rendang ini layak menjadi referensi oleh-oleh bagi para wisatawan yang berkunjung ke kota Payakumbuh.