Pulau Randayan, Surga Bahari Tersembunyi di Kalimantan Barat - Indonesia Kaya

Cari dengan kata kunci

1-pulau-randayan-menjadi-salah-satu-surga-keindahan-yang-ada-di-kalimantan-baratjpg

Pulau Randayan, Surga Bahari Tersembunyi di Kalimantan Barat

Pulau tersembunyi ini menyimpan keindahan alam memesona, dari pantai berpasir putih hingga pesona bawah lautnya.

Pariwisata

Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan keindahan alamnya. Salah satu destinasi wisata alam yang masih tersembunyi di Kalimantan Barat adalah Pulau Randayan. Pulau Randayan adalah sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah utara daerah pesisir Kalimantan Barat. Pulau ini memiliki pasir putih yang lembut dan halus, air laut yang jernih dan berwarna biru kehijauan, serta pemandangan laut lepas yang eksotis.

Pulau Randayan adalah sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah utara daerah pesisir Kalimantan Barat.

Menginjakkan kaki di Pulau Randayan serasa dimanjakan oleh alam yang begitu indah. Selain pantainya yang berpasir putih, air pantai yang bening, dan pemandangan laut lepas yang eksotis, pulau ini juga memiliki hamparan hutan yang masih asri dan terjaga.

Keindahan alam Pulau Randayan menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata alam yang populer di Kalimantan Barat. Wisatawan yang datang ke Pulau Randayan dapat melakukan berbagai aktivitas, seperti berenang, snorkeling, diving, memancing, dan berjalan-jalan di hutan.

Berdasarkan informasi, Pulau Randayan memiliki luas tutupan karang hidup sekitar 4,50 hektare, karang mati 3,69 hektare, lamun 0,63 hektare, dan pasir seluas 4,77 hektare. Dengan luas tutupan karang hidup yang cukup luas, maka tidak heran jika Pulau Randayan menjadi salah satu tujuan wisata snorkeling dan diving yang populer di Kalimantan Barat.

Berdasarkan informasi, Pulau Randayan memiliki luas tutupan karang hidup sekitar 4,50 hektare, karang mati 3,69 hektare, lamun 0,63 hektare, dan pasir seluas 4,77 hektare.

Keindahan bawah laut Pulau Randayan dapat dilihat dengan mata telanjang. Air laut yang jernih dan berwarna biru kehijauan membuat terumbu karang yang berwarna-warni dan ikan-ikan yang berenang di sekitarnya terlihat jelas. Terumbu karang di Pulau Randayan terdiri dari berbagai jenis, mulai dari terumbu karang keras hingga terumbu karang lunak. Di antara terumbu karang tersebut, hidup berbagai jenis ikan, seperti ikan nemo, ikan pari, ikan kerapu, dan ikan baronang.

Akses Menuju Pulau Randayan

Untuk mencapai pulau ini, wisatawan bisa menempuh jalur melalui Teluk Suak. Dari Pontianak, perjalanan menuju Teluk Suak memakan waktu sekitar 2,5 jam dengan jarak kurang lebih 115 km, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun umum.

Jika menggunakan kendaraan pribadi, pengunjung dapat mengambil rute Pontianak-Sungai Raya-Teluk Suak. Rute ini cukup mudah dilalui, karena sudah beraspal dan kondisinya cukup baik. Dari Teluk Suak, pengunjung dapat menggunakan speedboat dengan tarif pulang pergi sebesar Rp150.000,-.

Selain menggunakan speedboat dari Teluk Suak, pengunjung juga dapat menggunakan akses alternatif lain untuk menuju pulau ini. Akses tersebut adalah menggunakan perahu motor atau kapal khusus dari area Pasir Panjang. Perahu motor merupakan akses yang lebih terjangkau, dengan tarif pulang pergi (PP) sebesar Rp30.000. Namun, perjalanan dengan perahu motor memakan waktu yang lebih lama, yaitu sekitar 1 jam.

Perahu motor merupakan akses yang lebih terjangkau, dengan tarif pulang pergi (PP) sebesar Rp30.000.

Ada juga alternatif lain, yaitu menggunakan kapal khusus. Pilihan ini lebih nyaman dari perahu motor, dengan tarif pulang pergi (PP) sebesar Rp100.000. Perjalanan dengan kapal khusus juga memakan waktu yang lebih singkat, sekitar 30 menit.

Fasilitas Penunjang Wisata di Pulau Randayan

Pulau Randayan juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang wisata yang memadai. Salah satunya adalah penginapan. Bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahannya lebih lama, tersedia tempat menginap yang dapat disewa di sekitarnya.

Penginapan di Pulau Randayan umumnya berupa homestay atau bungalo dengan tarif sewa yang relatif terjangkau, sekitar Rp400.000 per malam. Penginapan-penginapan ini menawarkan berbagai fasilitas yang cukup lengkap, seperti kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan area makan.

Penginapan di Pulau Randayan umumnya berupa homestay atau bungalo dengan tarif sewa yang relatif terjangkau, sekitar Rp400.000 per malam.

Sebelum menjadi tempat wisata, pulaui ini konon merupakan sebuah pulau pribadi yang dimiliki oleh perorangan. Namun, seiring waktu, wilayah ini berubah menjadi destinasi bahari yang populer di Kalimantan Barat dan kini dapat diakses oleh masyarakat umum. Pesonanya tak lepas dari keindahan alam yang masih alami—pasir putih yang lembut, air laut jernih kebiruan, serta panorama laut lepas yang memukau.

Tak hanya itu, pulau ini juga menyimpan daya tarik lain: momen langka melihat penyu bertelur. Sebagai hewan yang dilindungi, penyu laut rutin naik ke daratan untuk bertelur setiap tahun. Pengunjung yang beruntung bisa menyaksikan langsung peristiwa alam ini, menjadikannya pengalaman yang tak terlupakan.

Informasi Selengkapnya
  • Indonesia Kaya

  • Indonesia Kaya

  • Pulau Randayan Pulau Randayan di Bengkayang, Indah dan Tenang Eksotisme Pulau Randayan Pulau Randayan, Pulau Kecil dengan Sejuta Keindahan