Pantai Wartawan, Pantai Unik di Selatan Rajabasa - Indonesia Kaya

Cari dengan kata kunci

pantai_wartawan_1290.jpg

Pantai Wartawan, Pantai Unik di Selatan Rajabasa

Tempat di mana air panas alami bertemu dengan air laut dan pemandangan anak Gunung Krakatau yang menakjubkan.

Pariwisata

Nama pantai yang satu ini tergolong unik, mengingatkan kita pada satu profesi yang berhubungan dengan berita. Namanya Pantai Wartawan, pantai yang berada di kawasan Way Muli, Pesisir Selatan Rajabasa.

Nama wartawan yang disandangkan pada pantai ini memiliki kisah menarik. Konon, nama tersebut berasal dari warga lokal yang pernah bertanggung jawab mengurus pantai ini, yang kebetulan berprofesi sebagai wartawan. Berada di area sempit yang diapit oleh Jalan Lingkar Gunung Rajabasa, lereng gunung, dan laut, pantai ini menyajikan pemandangan yang menakjubkan. Hamparan pasir putih, air laut yang jernih, serta panorama pulau-pulau kecil di sekitarnya menambah keindahan pantai ini.

Sumber air panas yang berada di pantai ini tidak memiliki rasa yang asin meskipun tercampur dengan air laut.

Selain memiliki nama yang unik, pantai ini juga memiliki karakteristik khas yang terletak pada sumber air panas yang bercampur dengan air laut. Sumber air panas yang berada di pantai ini memiliki suhu 80 derajat celsius yang uniknya tidak memiliki rasa yang asin meskipun tercampur dengan air laut.

Sumber air panas di pantai ini dipercaya bisa mengobati berbagai macam penyakit, seperti reumatik dan penyakit kulit. Untuk pengunjung yang ingin menikmati sumber air panas ini diharapkan untuk tetap menjaga jarak dengan sumber air panas ini, karena sangat berbahaya jika terpeleset masuk ke dalamnya.

Jika langit cerah, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan anak Gunung Krakatau di tengah laut.

Selain menikmati air panas, di pantai ini, pengunjung juga disajikan dengan pemandangan birunya air laut dan pepohonan di sekeliling pantai. Jika langit cerah, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan anak Gunung Krakatau di tengah laut.

Menuju Pantai Wartawan tidaklah sulit. Dari Pelabuhan Bakauheni, pantai ini berjarak sekitar 31 kilometer atau sekitar 18 kilometer dari pusat Kota Kalianda, dan bisa ditempuh menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum.

[Tauhid/IndonesiaKaya]

Informasi Selengkapnya
  • Elsa Dwi Lestari

  • Indonesia Kaya