Mungkin inilah salah satu pulau terkenal di Kepulauan Seribu. Pulau Tidung menjadi alternatif wisata bagi para wisatawan lokal dan asing yang ingin berlibur. Terletak di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, pulau ini terdiri dari dua bagian, Pulau Tidung besar yang padat penduduk dan Pulau Tidung kecil yang tak berpenghuni.
Kedua pulau ini dihubungkan dengan jembatan kayu yang sangat indah. Oleh masyarakat setempat, jembatan penghubung kedua pulau disebut dengan jembatan cinta. Jembatan sepanjang 800 m tersebut memang menjadi lokasi favorit para pengunjung (terutama yang berpasangan) yang ingin melihat matahari terbenam.
Nama Pulau Tidung diambil dari Kerajaan tidung di Utara kalimantan Timur yang didominasi oleh Suku Tidung. Para leluhur Suku Tidung melakukan perjalanan mengarungi samudra Indonesia hingga menemukan sebuah pulau yang kini telah menjadi bagian dari wilayah Provinsi Jakarta. Untuk menghargai para leluhurnya, masyarkat setempat menamai pulau tersebut dengan sebutan Pulau Tidung.
Pulau Tidung bisa ditempuh dengan menggunakan kapal motor cepat atau perahu nelayan. Perjalanan menuju pulau ini dapat menempuh waktu mencapai 2-3 jam perjalanan laut dengan menggunakan perahu nelayan, tergantung seberapa besar ombak saat melintasi Laut Jawa.
Berbagai macam olahraga air juga bisa kita nikmati di Pulau Tidung seperti speed boat, diving dan snorkeling. Dengan luas mencapai 106,9 H, kita dapat mengelilingi pulau ini dengan menggunakan sepeda yang dapat disewa di sekitar pulau ini.
Menjelajahi Pulau Tidung dengan menggunakan sepeda memberikan keunikan sendiri berwisata di Pulau Tidung, melihat warga setempat dengan kebiasaan dan budaya akan memberikan pengalaman yang menarik berwisata di pulau ini.