Tidak ada pantai dengan latar cerita setragis Pantai Karang Nini. Pantai yang memiliki nama lain Pantai Karang Tirta ini terbalut cerita rakyat yang mengharukan. Nama “Karang Nini” konon berasal dari sebuah legenda tentang sepasang kakek dan nenek (aki dan nini, dalam bahasa Sunda).
Alkisah, pada suatu malam, kakek yang sedang sakit terpaksa pergi melaut lantaran persediaan makanan tidak mencukupi lagi. Nenek pun tidak mampu menahan keinginan kakek.
Beberapa hari dinanti, kakek tak kunjung kembali. Nenek kemudian pergi ke pantai lalu memohon kepada Tuhan agar dipertemukan kembali dengan kakek. Dan tiba-tiba, dari balik laut muncul karang yang serupa dengan wujud kakek. Dalam tangisnya, nenek kemudian memohon lagi agar bisa terus bersama dengan kakek. Wujud nenek pun seketika berubah menjadi batuan karang tepat di hadapan karang yang serupa dengan wujud kakek.
Wujud karang serupa kakek dan nenek bisa ditemukan di Pantai Karang Nini, walau bentuknya kini sudah tidak seutuh sebelumnya. Masyarakat Ciamis biasa menyebut karang yang dianggap serupa dengan wujud kakek dengan sebutan “Bale Kambang”. Karang tersebut terlihat seperti mengambang dan akan bergoyang jika dinaiki. Tepat berada di hadapan Bale Kambang terdapat karang yang dianggap sebagai perwujudan nenek. Karang inilah yang menjadi toponimi pantai yang ada di pesisir selatan Pulau Jawa tersebut.
Secara administrasi, Pantai Karang Nini terletak di Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Berjarak sekitar 80 kilometer dari pusat Kota Ciamis, perjalanan menuju pantai ini akan menghabiskan waktu sekitar dua jam. Tetapi, lamanya perjalanan akan terbayar lunas ketika tiba dan memijakkan kaki di pasir Pantai Karang Nini yang halus. Apalagi, pantai ini mempunyai latar belakang hutan jati yang masih alami, sehingga nampak indah dan asri.
Karakter Pantai Karang Nini yang paling menonjol adalah garis pantainya yang panjang, di beberapa bagian pantai dihiasi bebatuan karang. Di balik bebatuan karang, pengunjung bisa melihat berbagai biota laut yang terjebak saat laut surut. Pantai Karang Nini berbeda dengan pantai lain yang ada di kawasan Pangandaran. Pantai ini terlihat lebih sepi dan dinilai cocok sebagai tempat untuk melepas penat.
Jika ingin berlama-lama menikmati suasana pantai yang teduh, di pantai ini juga tersedia beberapa penginapan berkonsep pondokan Sunda. Dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang, seperti jogging track, restoran, saung, hingga tempat bermain anak, membuat suasana liburan di pantai ini terasa semakin lengkap. Menyambangi Pantai Karang Nini seperti menemukan surga wisata yang baru, sambil menghayati arti kesetiaan cinta nini kepada aki hingga dirinya menjelma karang. [AhmadIbo/IndonesiaKaya]