Berbicara tentang Sumatera Selatan maka tidak bisa dilepaskan dari Sriwijaya FC, klub sepakbola kebanggaan masyarakatnya. Berjuluk Laskar Wong Kito, klub Sriwijaya FC bermarkas di salah satu stadion kebanggaan Indonesia, yaitu Stadion Jakabaring Palembang. Stadion yang bernama lain Gelora Sriwijaya ini berlokasi di Jalan HA Bastari, Jakabaring, Palembang. Dari pusat Kota Palembang ke lokasi stadion hanya berjarak sekitar 7 km atau dapat ditempuh dengan kendaraan darat dalam waktu sekitar 15 menit perjalanan.
Stadion Gelora Sriwijaya berada di dalam kompleks olahraga Jakabaring Palembang yang juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas olahraga lain, seperti kolam renang, fasilitas senam, hingga landas pacu balap sepeda. Stadion Gelora Sriwijaya Palembang sendiri merupakan stadion multifungsi terbesar ke tiga di Indonesia setelah Gelora Bung Karno dan Stadion Palaran di Samarinda.
Dibangun di atas lahan seluas 40 hektar, Stadion Gelora Sriwijaya Palembang mempunyai kapasitas penonton mencapai 40.000 orang. Terdapat empat tribun di dalam stadion, tribun utama dilindungi atap yang ditopang oleh dua lengkung baja berukuran besar. Pada sisi timur stadion terdapat obor raksasa dilengkapi dengan logo garuda, tepat di bagian belakangnya terdapat layar lebar yang biasa digunakan sebagai layar untuk menuliskan skor pertandingan.
Secara umum, bentuk stadion kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan ini mengadopsi bentuk perahu. Bentuk ini dipakai sebagai simbol kejayaan Kerajaan Sriwijaya sebagai kerajaan maritim terbesar yang pernah ada di nusantara.
Stadion Gelora Sriwijaya Palembang mulai dibangun pada 1 Januari 2001, kemudian pembangunannya dipercepat hingga digunakan pada September 2004 sebagai tuan rumah PON XVI. Sebagai markas Sriwijaya FC, salah satu klub raksasa dalam kompetisi sepakbola nasional, Stadion Gelora Sriwijaya merupakan salah satu dari tiga stadion dengan standar A asia yang dimiliki Indonesia.
Sebagai stadion standar A asia, Gelora Sriwijaya Palembang kerap ditunjuk sebagai tempat berlangsungnya pertandingan besar. Pada 2007, stadion ini dipercaya sebagai pendamping stadion Gelora Bung Karno dalam perhelatan akbar Piala Asia. Selain itu, Stadion Gelora Sriwijaya juga menjadi tempat puncak perhelatan Sea Games 2011 ketika Palembang ditunjuk sebagai tuan rumah.
Memasuki akhir pekan di pagi dan sore hari, sekitaran Stadion Gelora Sriwijaya kerap diramaikan oleh masyarakat yang ingin berolahraga. Apalagi di bagian luar stadion terdapat taman yang kerap digunakan oleh masyarakat sebagai tempat beristirahat setelah berolahraga. Teduhnya pepohonan dan megahnya bangunan stadion menjadikan masyarakat memiliki kebanggaan tersendiri, untuk terus menjaga dan melestarikannya dengan selalu menjaga kebersihan.
Baca juga: Seni Tradisional dan Senam Menghasilkan Senam Angguk Ceria Khas Kulon Progo
[AhmadIbo/IndonesiaKaya]