Cari dengan kata kunci

bukit_langara_1290.jpg

Bukit Langara, Surga Tersembunyi dengan Sungai dan Perbukitan yang Memukau

Terletak di Loksado, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, bukit ini menawarkan petualangan alam yang tak terlupakan.

Pariwisata

Loksado tak hanya terkenal dengan atraksi wisata uniknya, bamboo rafting, tetapi juga memiliki pesona keindahan lain yang tak kalah unik dan menarik untuk dikunjungi. Keindahan Sungai Amandit di Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, ini tak hanya dapat dinikmati dengan atraksi rafting, tetapi juga dari ketinggian.

Pengunjung dapat menikmati keindahan alam Loksado dari ketinggian dengan mendaki Bukit Langara. Bukit yang mulai ramai dikunjungi sekitar dua tahun terakhir ini, terletak di Desa Lumpangi, Kecamatan Loksado, dan berjarak sekitar 10 km dari Kota Kandangan (ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Selatan).

Pengunjung dapat menikmati keindahan alam Loksado dari ketinggian di Bukit Langara.

Waktu tempuh untuk mencapai puncak bukit batu ini berkisar antara 30-60 menit, tergantung kondisi fisik masing-masing pendaki. Sebelum mencapai puncak, pendaki akan terlebih dahulu melewati perkebunan jati milik warga setempat.

Jalan setapak tanah merah di perkebunan ini memiliki kemiringan yang cukup curam dan licin, terutama saat musim hujan. Setelah melewati jalur tanah merah yang licin, trek selanjutnya adalah bebatuan karst yang tajam dan terjal. Beberapa titik jalur mengharuskan pendaki untuk melewati bebatuan di sisi jurang yang terjal dan dalam. Di sini, pendaki harus berhati-hati dalam memilih pijakan, karena kelalaian dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, disarankan bagi pendaki untuk menggunakan alas kaki yang sesuai dengan medan trek yang licin dan berbatu.

Perpaduan sungai dan perbukitan ini memukau dan menyejukkan mata.

Setelah pendakian yang cukup melelahkan, di sisi kanan, pendaki akan langsung disuguhkan pemandangan gagah Bukit Ketawang yang diselimuti pepohonan rimbun. Di bawahnya, terlihat aliran Sungai Amandit yang elok membelah perbukitan. Perpaduan indah antara sungai dan perbukitan ini sungguh memukau dan menyejukkan mata, sehingga sepadan dengan usaha yang pendaki lakukan untuk mencapai puncak bukit.

Dari kejauhan, terlihat Pegunungan Meratus yang membentang indah sepanjang ±600 km². Dihiasi pepohonan hijau yang rimbun dan asri, panorama 360 derajat dari puncak Bukit Langara ini semakin sempurna. Dengan pesonanya yang memukau, bukit ini juga menjadi spot favorit untuk menyaksikan keindahan sunrise dan sunset dari ketinggian.

Akses Menuju Lokasi

Jauh sebelum tiba di Loksado, pendaki akan menemukan persimpangan. Jika lurus, pendaki akan menuju Loksado, sedangkan jika ke kanan, pendaki akan menuju Kecamatan Batulicin. Lanjutkan perjalanan ke arah Batulicin.

Tak lama kemudian, tak jauh dari tikungan, pendaki akan melihat sebuah penunjuk yang menunjukkan bahwa pendaki sudah dekat dengan basecamp Bukit Langara. Pendaki dapat memarkirkan kendaraan di dekat area Makam Habib Lumpangi.

Harga Tiket Masuk (HTM)
Pendaki akan dipungut biaya parkir sebesar Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil pribadi.

Fasilitas
Terdapat beberapa warung di sekitar lokasi bukit, namun para pendaki sebaiknya membawa bekal makanan ringan terutama minuman sebelumnya. Diingatkan juga kepada para pendaki untuk tidak membuang sampah di sekitar lokasi wisata. Dilarang juga untuk meninggalkan apa pun selain jejak kaki dan mengambil apa pun selain foto.

Informasi Selengkapnya
  • Elsa Dwi Lestari

  • Indonesia Kaya