Binyolos, Kudapan Pagi yang Melekat di Hati Orang Minahasa - Indonesia Kaya

Cari dengan kata kunci

binyolos_1290.jpg

Binyolos, Kudapan Pagi yang Melekat di Hati Orang Minahasa

Olahan ubi yang gurih di luar dan manis di dalam ini sangat pas dinikmati dengan minuman hangat.

Kuliner

Sulawesi Utara tidak hanya dikenal dengan keindahan alam dan keragaman budayanya, tetapi juga memiliki kekayaan kuliner yang menggugah selera. Salah satu kudapan tradisional yang masih digemari hingga kini adalah binyolos, camilan manis berbahan dasar ubi yang menjadi favorit masyarakat Manado. Kudapan ini biasanya disantap pada pagi hari sebagai teman minum teh atau kopi, menghadirkan rasa hangat dan manis yang sederhana namun memikat.

Proses pembuatan camilan ini cukup menarik. Ubi yang telah dikukus dilembutkan hingga halus, lalu dicampur dengan tepung terigu, mentega, telur, vanili, dan gula pasir. Dari adonan tersebut, dibentuk bulatan kecil yang diisi gula merah di bagian tengahnya—memberikan sensasi manis yang lumer saat digigit. Setelah itu, adonan digoreng hingga berwarna keemasan, menghasilkan tekstur luar yang renyah dan bagian dalam yang lembut serta legit.

Saat disajikan hangat, perpaduan rasa manis dari gula merah dan tekstur empuk dari ubi memberikan kenyamanan tersendiri bagi penikmatnya.

Kombinasi cita rasa gurih, manis, dan aroma khas ubi membuat kudapan ini cocok dinikmati kapan saja, terutama di pagi atau sore hari. Saat disajikan hangat, perpaduan rasa manis dari gula merah dan tekstur empuk dari ubi memberikan kenyamanan tersendiri bagi penikmatnya. Tak heran, binyolos kerap dianggap sebagai camilan nostalgia yang membawa kenangan masa kecil bagi masyarakat Sulawesi Utara.

Keunikan lain dari kue ini terletak pada bahan utamanya—ubi—yang mencerminkan kearifan lokal masyarakat setempat dalam memanfaatkan hasil bumi. Ubi yang tumbuh subur di tanah Minahasa tidak hanya dijadikan makanan pokok, tetapi juga diolah menjadi berbagai camilan tradisional, termasuk binyolos. Dengan bahan yang sederhana dan mudah didapat, kudapan ini menjadi simbol kesederhanaan sekaligus kreativitas kuliner masyarakat Manado.

Keunikan lain dari kue ini terletak pada bahan utamanya, yaitu ubi.

Jika berkesempatan berkunjung ke Kota Manado, sempatkanlah mencicipi kelezatan camilan ini. Binyolos mudah ditemukan di berbagai penjaja kue tradisional, pasar pagi, hingga pusat kuliner seperti Wakekek atau kawasan Pusat Kuliner Tinutuan. Di tempat-tempat ini, aroma manis dari kue yang baru digoreng sering kali menarik perhatian siapa pun yang melintas. Camilan sederhana ini bukan hanya soal rasa, tetapi juga tentang kehangatan, kebersamaan, dan tradisi yang terus hidup di tengah masyarakat Sulawesi Utara.

Informasi Selengkapnya
  • Elsa Dwi Lestari

  • Indonesia Kaya