Cari dengan kata kunci

Telaga_Pengilon_1200.jpg

Berintrospeksi Diri di Telaga Pengilon

Hal ini karena air di telaga ini sangat jernih, sehingga ketika menatap ke permukaan telaga, dapat terlihat bagian dasarnya.

Pariwisata

Terletak bersebelahan dengan Telaga Warna, terdapat sebuah telaga yang juga memiliki arti tersendiri bagi masyarakat Dataran Tinggi Dieng. Masyarakat sekitar memberikan nama “pengilon” pada telaga ini.

Walau terletak berdekatan, bahkan pada salah satu sisi terlihat hampir menyatu, kedua telaga yang terbentuk karena letusan Gunung Prahu Tua ini memiliki beberapa perbedaan.

Perbedaan pertama terdapat pada warna permukaan air. Jika Telaga Warna terkenal karena pemukaan airnya yang berwarna-warni, air di Telaga Pengilon akan terlihat berwarna cokelat jika dilihat dari kejauhan. Tapi berjalanlah mendekat, akan diketahui bahwa cokelat tersebut merupakan warna lumpur di dasar telaga – sementara air telaga sangat jernih.

Perbedaan kedua terdapat pada kandungan belerang. Jika air di Telaga Warna memiliki kandungan belerang yang sangat tinggi, air di Telaga Pengilon tidak mengandung belerang – kalaupun ada, dalam tingkat yang sangat rendah. Karenanya, masyarakat sekitar sering menggunakan air dari telaga ini untuk kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, masyarakat sekitar memiliki beberapa kepercayaan terkait dengan Telaga Pengilon. Dalam bahasa Jawa, “pengilon” berarti berkaca. Hal ini karena air di telaga ini sangat jernih, sehingga ketika menatap ke permukaan telaga, dapat terlihat bagian dasarnya. Nama “pengilon” yang diberikan pada telaga ini juga dikaitkan dengan kepercayaan yang beredar di masyarakat. Jika ada orang yang memiliki niat jahat, maka bayangannya di permukaan air akan terlihat buruk. Tapi sebaliknya, jika ada orang yang memiliki niat baik, maka bayangannya di permukaan air akan terlihat indah.

Kondisi air di telaga ini pun memiliki arti bagi masyarakat sekitar. Jika air di telaga ini menjadi keruh, masyarakat sekitar percaya bahwa akan ada wabah penyakit yang akan menyerang.

Telaga Pengilon berada di dalam Taman Wisata Alam Telaga Warna. Di area seluas 39,6 hektare ini, terdapat dua telaga dan sebuah kompleks pertapaan. Kawasan ini dibuka dari jam 06.00 WIB sampai jam 18.00 WIB, dengan tiket masuk seharga Rp6.000.

Informasi Selengkapnya
  • Elsa Dwi Lestari

  • Indonesia Kaya

This will close in 10 seconds