Berbatasan dengan Sarawak, Malaysia, membuat banyak masyarakat Kalimantan Barat kental dengan dialek. Meski begitu, Kalimantan Barat juga didominasi oleh Suku Dayak sehingga memiliki beragam jenis bahasa dan 188 dialek yang dipakai sehari-hari.

Secara resmi, selain bahasa Indonesia pun ada sembilan bahasa lainnya di Kalimantan Barat, yaitu Bakatik, Bukat, Galik, Kayaan, Melayu, Punan, Ribun, Taman, dan Uud Danum.

Di Kalimantan Barat juga banyak masyarakat etnis Tionghoa. Tidak heran jika Singkawang dikenal dengan sebutan kota seribu kelenteng yang pada Hari Raya Imlek menggelar Festival Lampion dan menjadi magnet bagi para turis untuk bertandang.

Singkawang juga memiliki ikon khas yang jadi daya tarik, yaitu vihara Tri Dharma Bumi Raya dan Masjid Raya Singkawang yang berdiri berdampingan, menandakan kentalnya kerukunan multi etnis di kota ini.