Kepulauan Raja Ampat tidak hanya dikenal dengan obyek wisata di atas dan di bawah permukaan air yang begitu indah. Raja Ampat tidak hanya berupa gugusan pulau-pulau karang nan cantik yang menghiasi permukaan laut biru semata. Namun, Raja Ampat juga merupakan rumah bagi sekian ribu spesies hewan laut yang tersebar luas di wilayah perairannya. Salah satu hewan yang begitu cantik dan menjadi khas dari perairan Raja Ampat adalah ikan Pari Manta.
Ikan besar yang termasuk golongan spesies Pari ini memang dikenal banyak hidup di perairan tropis. Untuk wilayah Indonesia, Pari Manta yang bernama latin Manta Birostris ini banyak terdapat di sekitar perairan Raja Ampat, Derawan Kalimantan, Bali, Taman Nasional Komodo, dan perairan Alor, Nusa Tenggara Timur. Ikan ini merupakan ikan yang masuk daftar terancam punah menurut data Lembaga Konservasi Internasional. Oleh karena itu, tidak heran baik pemerintah Indonesia dan berbagai organisasi kelestarian alam seluruh dunia terus berjuang untuk menjaga keberadaan ikan unik ini agar tidak punah.
Pari Manta yang berarti Pari Selimut dalam bahasa Spanyol memiliki bentuk yang sangat berbeda dengan Ikan Pari, saudara satu spesiesnya. Seperti selimut, ikan ini memiliki tubuh yang sangat lebar menyerupai sayap, bahkan lebarnya dapat mencapai 8 meter dengan berat hingga 3 ton. Selain itu, ciri khas ikan ini adalah sepasang sirip kecil seperti tanduk yang terdapat di kepalanya. Sebenarnya, ini bukanlah tanduk, melainkan sepasang sirip yang menjadi penyaring plankton-plankton yang masuk ke mulut Ikan Pari bersama air laut. Plankton adalah makanan utama ikan ini, bahkan dalam sehari Ikan Pari dapat menyantap lebih dari 1 ton plankton.
Untuk wilayah perairan Raja Ampat, Ikan Pari Manta mempunyai lokasi tersendiri yang menjadi tempat mereka menampakkan diri. Tempat ini sangat terkenal, terutama di kalangan para penyelam dalam maupun luar Indonesia. Nama tempat ini adalah Manta Point, terletak sekitar 10 menit dari pantai Desa Arborek. Namun, perlu menjadi perhatian bahwa Ikan Pari Manta tidak muncul setiap saat di lokasi ini. Biasanya, waktu ikan-ikan ini muncul ke permukaan air adalah pada saat pagi dan sore hari. Walaupun ikan Pari Manta merupakan ikan yang cukup sulit ditemui, tetapi para penyelam ini bahkan tidak ragu untuk menunggu berhari-hari demi mendapatkan kesempatan bertemu dan berenang bersama ikan bersayap ini.
Para penyelam dan pecinta hewan laut begitu mencintai hewan ini. Menurut beberapa dari mereka, Pari Manta dikenal ramah dan mudah dekat dengan manusia. Tidak jarang, para penyelam pun berenang bersama dan bermain dengan hewan ini ketika berada di kedalaman laut. Menurut mereka, Pari Manta adalah hewan yang anggun dan sangat cantik. Setiap gemulai sayapnya seakan memberikan belaian indah bagi setiap mata yang menyaksikannya. Sebuah kesempatan langka apabila seorang penyelam atau pecinta dunia kehidupan laut dapat bertemu dan menikmati keelokan Pari Manta. [@phosphone/IndonesiaKaya]