Kota Tarakan adalah salah satu kota terbesar yang ada di Kalimantan Utara. Selain wisata sejarahnya, Tarakan juga terkenal akan kekayaan budayanya. Dalam kesempatan kali ini, Febrian akan menjelajahi wisata sejarah serta budaya Kota Tarakan.
Tarakan memiliki beberapa museum sejarah yang menarik untuk dikunjungi. Makanya sesampainya di Tarakan, tempat yang pertama kali Febrian kunjungi yaitu Museum Sejarah Perminyakan. Dalam kompleks museum yang berwarna putih atau yang disebut juga dengan Gedung Putih ini terbagi menjadi dua bagian. Keduanya tampak persis sehingga kerap disebut sebagai Museum Kembar.
Bangunan pertama adalah Museum Sejarah Perang Dunia. Sementara bangunan kedua adalah Museum Sejarah Perminyakan. Selain menelusuri jejak perang dunia, pengunjung bisa belajar sejarah perminyakan di Tarakan. Tarakan merupakan tempat tentara Jepang pertama kali datang di Indonesia karena kota ini menjadi salah satu penghasil minyak bumi yang besar.
Selesai dengan wisata sejarah, Febrian pun juga mengeksplor wisata budaya dengan mengunjungi Baloy Mayo, tempat memahami suku asli masyarakat Tarakan yaitu suku Tidung. Balai ini biasa dipakai kepala suku dari seluruh suku di Kalimantan untuk membahas masalah masing-masing daerah tersebut
Karena Tarakan juga terkenal dengan Bekantan, monyet idung panjang yang merupakan ikon pariwisata kota ini. Febrian pun juga berkunjung ke pusat terbesar konservasi Tarakan yaitu Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB). Nah, penasaran bagaimana perjalanan Febrian selama di sana dan tempat menarik apa lagi yang dikunjunginya di sana? Yuk, saksikan selengkapnya dalam video berikut!