Wae Rebo merupakan sebuah desa tradisional yang terletak di dusun terpencil Provinsi Nusa Tenggara Timur. Terkenal dengan sebutan kampung di atas awan, Wae Rebo terletak di ketinggian 1000 mdpl dikelilingi oleh perbukitan yang sangat indah.
Untuk mencapai Wae Rebo dari Labuan Bajo, perjalanan bisa menghabiskan waktu sekitar 6-7 jam dengan menggunakan mobil. Sesampainya di daerah Wae Rebo, pengunjung harus mendaki selama 2-3 jam untuk sampai ke desa Wae Rebo yang terpencil.
Meski lokasinya berada jauh dari keramaian dan sulit terjangkau, namun Kampung Wae Rebo sangat terkenal dan memiliki daya tarik tinggi. Salah satu hal yang menarik dari Desa Wae Rebo adalah rumah adatnya yang berbentuk kerucut dan memiliki 5 lantai.
Dalam kesempatan kali ini, Febrian akan mengajak kita berkeliling di sekitar desa Wae Rebo. Uniknya, hal pertama yang dilakukan Febrian saat menginjakkan desa Wae Rebo adalah membunyikan kentongan. Hal itu menandakan bahwa ada tamu yang datang, sehingga penduduk desa Wae Rebo bisa bersiap untuk menyambut tamu dan melakukan sebuah ritual. Ritual tersebut dilakukan oleh warga agar para tamu bisa menyatu oleh penduduk Wae Rebo dan diberikan keselamatan selama berada di sana.
Nah, penasaran bagaimana pemandangan indah desa Wae Rebo dan aktivitas apa aja yang dilakukan Febrian selama di sana? Yuk, saksikan selengkapnya dalam video berikut!
Jangan lupa like, comment, share, serta subscribe YouTube channel Indonesia Kaya!
