Jurnal Indonesia Kaya #14: Inspirasi dari Raja Ampat - Indonesia Kaya

Cari dengan kata kunci

Jurnal Indonesia Kaya #14: Inspirasi dari Raja Ampat

Jurnal Indonesia Kaya #14: Inspirasi dari Raja Ampat

Sorong bukan satu-satunya destinasi wisata di Papua yang menyajikan keindahan alam. Ada pecahan dari kabupaten Sorong yang membentuk sebuah kepulauan bernama Raja Ampat.

Jurnal Indonesia Kaya

Sorong bukan satu-satunya destinasi wisata di Papua yang menyajikan keindahan alam. Ada pecahan dari kabupaten Sorong yang membentuk sebuah kepulauan bernama Raja Ampat. Kepulauan yang mulai banyak menarik wisatawan lokal dan internasional ini memiliki empat pulau besar, yaitu pulau Misool, Salawati, Bantatah dan pulau utama Waigeo.

Bukan hanya pulaunya saja yang beragam, masyarakat asli Raja Ampat juga berasal dari berbagai etnis, seperti Biak, Maya dan Ondoloren. Dari ragam etnis yang ada di Raja Ampat, lahirlah seni-seni unik yang diangkat dari kebudayaan masing-masing etnis tersebut. Di samping kesenian unik Raja Ampat, ada satu hal penting yang sayang jika terlewatkan saat mengunjungi kepulauan yang terletak di barat laut kepala burung Papua ini, yaitu konservasi alam.

Konservasi alam terletak di desa Saporkren. Di sana, ada banyak burung Cendrawasih yang bergerak bebas mempertunjukkan kemolekan dirinya. Adanya konservasi alam Saporkren bertujuan untuk melestarikan hewan langka yang ada di Indonesia, sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.

Berkaitan dengan pelestarian alam, Raja Ampat memberikan banyak pelajaran untuk masyarakat. Mereka selalu menjaga keindahan dan kebersihan dari aset wisata yang dimiliki, seperti Pulau Kelelawar, Kampung Wisata Arborek dan alam bawah laut yang berwarna biru bersih. Percaya atau tidak, para wisatawan yang telah berkunjung dan menyusuri setiap jengkal keindahan Raja Ampat pasti akan merasa takjub. Nah, kamu pasti semakin penasaran, kan? Yuk, intip keindahan Raja Ampat melalui Jurnal Indonesia Kaya!