Pameran Tunggal "BAHASA SKETSA S. Mulyana Gustama" - Indonesia Kaya

Cari dengan kata kunci

Pameran Tunggal “BAHASA SKETSA S. Mulyana Gustama”

pameran-tunggal-bahasa-sketsa-s-mulyana-gustama1.jpg

Pameran Tunggal “BAHASA SKETSA S. Mulyana Gustama”

Pameran Tunggal "BAHASA SKETSA S. Mulyana Gustama" yang didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation berlangsung pada tanggal 14 Februari 2018 hingga 6 Maret 2018, bertempat di Tembi Rumah Budaya Jl. Jalan Parangtritis Km 8.4, Tembi, Timbulharjo-Sewon Bantul.

Agenda Budaya

Pameran Tunggal "BAHASA SKETSA S. Mulyana Gustama" yang didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation berlangsung pada tanggal 14 Februari 2018 hingga 6 Maret 2018, bertempat di Tembi Rumah Budaya Jl. Jalan Parangtritis Km 8.4, Tembi, Timbulharjo-Sewon Bantul.

Pameran ini menarik karena karya sketsa tergolong jarang dipamerkan di galeri, apalagi sebagai pameran tunggal. Jadi sketsa-sketsa Gustama mengisi kelangkaan itu. Pameran ini juga menunjukkan bahwa sketsa adalah karya seni rupa yang serius dan patut diapresiasi sebagaimana lukisan. Sketsa-sketsa Gustama bukan sekadar coretan tinta. Subyek dan figur yang ditampilkan bukan saja proporsional dan merepresentasikan dirinya tetapi juga mengekspresikan greget senimannya. Dalam sketsa-sketsa ini terasa greget yang “menghidupkan” subjek dan figur yang digambarnya.

Gustama membuat sketsanya secara on the spot, diselesaikan di tempat. Proses semacam ini terbilang jarang. Lebih banyak seniman yang memilih untuk melukis di rumah atau studio. Barangkali proses on the spot ini juga menguatkan greget sketsa Gustama karena dibuat pada masa emosinya masih dalam durasi berkontak langsung dengan subyeknya, mungkin juga karena proses penyerapannya menjadi lebih intens.

Sketsa-sketsa Gustama dalam pameran ini menunjukkan kelayakannya sebagai karya seni rupa untuk dipamerkan, membalikkan pandangan bahwa sketsa adalah karya “yang belum jadi”. Sketsa-sketsanya adalah karya seni rupa yang utuh dan selesai, dan siap dinikmati secara penuh.

Semoga kegiatan ini mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk terus berkarya serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.

Tagar: