Sebuah festival bertaraf internasional kembali digelar di Kota Yogyakarta tepatnya di "Bendung Khayangan" Dukuh Turusan, Desa Pendoworejo, Kecamatan Girimulyo Kabupaten Kulonprogo. Festival ini diberi nama KULFEST ( Kulonprogo Festival ) dengan tema "Festival Kampoeng Nusantara" Didik Nini Thowok 2017 diselenggarakan pada tanggal 24 – 26 November 2017.
Acara KULFEST "Festival Kampoeng Nusantara 2017" diselenggarakan oleh PT DNT (Damar Nusantara Tama) Yogyakarta bekerjasama dengan dr. H Hasto Wardoyo, Sp.OK (K) selaku Bupati Kulon Progo beserta jajarannya, Pemerintah terkait dalam hal ini Kementerian Pariwisata, Dinas Kebudayaan DIY dan Kulon progo, masyarakat Dukuh Turusan Desa Pendoworejo Kec Girimulyo, serta didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation.
Festival ini di meriahkan oleh seniman tari dari berbagai Negara seperti Australia, India, Tiongkok, Jepang, Thailand, sedangkan dari Indonesia diwakili oleh kesenian dari Yogyakarta, Banyumas, Cirebon, Bandung, Malang, Banyuwangi, Palembang, Sulawesi, Bali dan Maluku-Tidore.
KULFEST juga menampilkan artist ibukota yang digemari kawula muda seperti Tri Utami, Dewa Budjana, Payung Teduh, Andien, Sheila On 7, Djaduk Ferianto, Endank Soekamti, Mondo Gascaro, Mata Jiwa, Gugun Blues Shelter, MR.Sonjaya, DJ Hogi, Jogya Hip Hop Foundation, DJ Heru, dengan tujuan menarik perhatian generasi milenial untuk lebih mengenal dan mempelajari budaya tradisi lokal (kulon progo) serta memahami kearifan lokal.
Selain pertunjukan tari juga ada workshop Kuliner oleh Chef terkenal (Chef Adzan dan Chef Galih), lomba Fotografi, dan lomba Film pendek. Rencananya KULFEST – Festival Kampoeng Nusantara DNT 2017 akan menjadi salah satu kalender tahunan yang bertujuan meningkatkan potensi wisata dan budaya daerah khususnya Kulonprogo.
Semoga kegiatan ini mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk terus berkarya serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.
