Cari dengan kata kunci

Komunitas Sang Swara dari Kota Kudus tampil di SIPA 2015 Solo

komunitas-sang-swara-dari-kota-kudus-tampil-di-sipa-2015-solo.jpg

Komunitas Sang Swara dari Kota Kudus tampil di SIPA 2015 Solo

Komunitas Kontemporer Sang Swara dari kota Kudus memberikan suguhan memikat dalam event besar Solo International Performing Art (SIPA) yang diadakan di Benteng Vastenburg Solo, pada 12 September 2015.

Agenda Budaya

Komunitas Kontemporer Sang Swara dari kota Kudus memberikan suguhan memikat dalam event besar Solo International Performing Art (SIPA) yang diadakan di Benteng Vastenburg Solo, pada 12 September 2015. Sang Swara menampilkan musikalisasi puisi dan nyanyian penuh makna dengan iringan musik menarik serta penari latar yang begitu lihai menarikan berbagai macam tarian penuh makna.Penampilan berkelas international yang dibawakan oleh Sang Swara mendapat tepuk tangan meriah dari penonton serta tamu undangan SIPA 2015.

Sang Swara dalamajang SIPA 2015 mengusung tema pertunjukan “Merangkai Tradisi Melesatkan Mimpi”.Teramat banyak hal yang memenjarakan tradisi pada ruang dan sekat tertentu, ini mengakibatkan tumbuh kembang karnya mengalami hambatan untuk bergerak maju.Esensi tradisi adalah pembimbing pergaulan. Namun, tradisi juga harus dikemas supaya lentur hingga dapat menyesuaikan jaman.

“Merangkai Tradisi Melesatkan Mimpi” merupakan hasil eksplorasi musik dan teater juga tari kontemporer.Komposisi ini merupakan sebuah konsep pertunjukan yang diharapkan mampu menarik minat masyarakat untuk mengapresiasinya, selain itu juga mengangkat musik terbang papat yang notabene merupakan musik khas Kota Kudus.Kolaborasi ini diharapkan membuat suasana pertunjukan menjadi hidup, bergairah serta penuh dengan kejutan.

Koreografi teaterikal yang diekspresikan oleh para aktor di setiap adegan menjadi pengantar bagi audiens menuju lagu-lagu yang dimainkan.Selama lagu dibawakan diisi oleh tampilan tari kontemporer yang tentunya semakin membawa audiens kepada suasana dari tema lagu tersebut, diharapkan pemenjaraaan tradisi dan segala sesuatu yang menyekat tradisi dapat luluh hingga melesatkan mimpi-mimpi menuju samudra tak bertepi.

Tagar:

This will close in 10 seconds