Hembusan angin, kicauan burung, aroma tanah yang basah dari hutan hujan tropis di musim panas yang hangat berpadu indah dengan pesona keindahan wanita Timur yang anggun dan rupawan telah menggelitik imajinasi seorang Denny Wirawan hingga menghasilkan daya cipta berupa 50 koleksi terbaru dalam A Love Summer Dream S/S 2016 Collections dengan kolaborasi label Denny Wirawan dan Balijava Batik Kudus yang diluncurkan pada tanggal 25 Mei 2016 di Hotel Dharmawangsa, Jakarta.
Di koleksi musim terbaru ini Denny Wirawan membawa siluet barisan busana dengan bahan yang ringan, berpotongan loose dan layering dengan dominasi warna summer seperti olive green, beige khaki, mocha, oranye dan biru. Gaya yang ditawarkan adalah ready to wear dengan atasan, tunik, jumpsuit, kaftan dan perpaduan jumpsuit dengan kaftan yang tampil dengan indah, mewah dan megah saat berkombinasi dengan tekstil modern seperti linen, katun, organdi, sifon silk, thai silk.
Masih bekerja sama dengan Bakti Budaya Djarum Foundation untuk mengangkat Batik Kudus ke kancah fashion, Denny banyak mengaplikasikan sisi dan motif bunga Batik Kudus dalam koleksinya kali ini, antara lain motif wajikan, lotus, seruni, bunga soga dan lung-lungan garuda. Denny menabrakkan motif tanpa kehilangan keserasian rupa di dalam variasi perpaduan Batik Kudus yang kaya dimensi untuk mengedepankan kesan sophisticated dalam rancangannya. Denny Wirawan telah menghadirkan batik dengan nuansa yang berbeda tanpa kehilangan jati diri pemakainya sebagai wanita Timur yang bersahaja namun tak pernah tergerus zaman dan siap menyongsong mimpinya di musim panas yang panjang.
“Spring summer merupakan musim favorit saya dimana cahaya matahari dan bunga-bunga yang bermekaran menunjukkan betapa indahnya alam yang selalu memberikan inspirasi tanpa batas. Dengan memadukan Batik Kudus yang memiliki motif geometris dan latar yang sangat kental beraroma kekinian, memudahkan saya untuk mengkreasikannya menjadi tampilan yang lebih beragam dan bisa digunakan dalam berbagai kegiatan. Ini merupakan komitmen saya bersama Bakti Budaya Djarum Foundation untuk mengangkat Batik Kudus yang memiliki keunikan dalam motif dan kaya akan filosofi ini ke panggung fashion,” ujar Denny Wirawan.
Kreativitas Denny Wirawan dan berpadu dengan Batik Kudus ini menghasilkan sebuah presentasi sarat kreativitas unik untuk mempersembahkan 48 set busana wanita dan pria. Presentasi untuk koleksi teranyar Balijava koleksi Batik Kudus ini ditata apik dengan setting stage tropical garden yang menjadi latar belakang runway dua puluh empat model wanita dan pria yang membawakan koleksi terbaru Denny Wirawan.
Denny Wirawan menampilkan rancangan yang fresh, modern dan edgy. Terlihat dari koleksinya, celana berpotongan longgar berpadu menarik dengan atasan fitted yang menampilkan lekuk tubuh pemakainya, beragam pola outer dengan siluet modern berpadu menarik dengan teknik embroidery yang menjadi statement Denny Wirawan. Keseluruhan koleksinya kali ini juga menggunakan pakain bertumpuk (layering) dan semuanya bisa dipadupadankan (mix and match).
“Denny Wirawan menghadirkan suasana baru dalam rancangan terbaru koleksi Spring Summer yang juga berkolaborasi dengan Batik Kudus dalam pakaian sehari-hari dengan desain yang casual, edgy namun tetap elegan. Dengan kreativitasnya, Denny Wirawan membawa Batik Kudus dalam tampilan yang lebih beragam dan bisa digunakan dalam berbagai kegiatan. Ini merupakan komitmen kami bersama dalam memperkenalkan kecantikan motif Batik Kudus guna menghidupkan kembali industri Batik Kudus dan dapat diterima oleh pecinta mode tanah air,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.
Presentasi koleksi kolaborasi Denny Wirawan bersama Balijava Batik Kudus dipersembahkan dalam empat sequence. Pada sequence pertama sampai dengan ketiga, Denny Wirawan menampilkan set pakaian dengan potongan lurus. 
Serangkaian blouse berpotongan longgar tampil serasi dengan outer premium. Motif bunga-bunga menjadi primadona dan menghiasi dress, jumpsuit dan cape dengan indah dan penuh dengan nuansa Indonesia namun tetap tampil dengan gaya khas Denny yang modern, elegan, dan kekinian. Sementara, celana penjang berpotongan longgar dan blouse panjang melambai mengisi sebagian koleksi lainnya cocok bagi kaum urban yang ingin tampil anggun namun tetap chic.
Sedangkan pada sequence keempat, Denny mengkreasikan idenya dalam set modest wear. Pakaian longgar dengan model kaftan yang diperkaya dengan sentuhan Batik Kudus ini menjadi pilihan koleksi busana menjelang bulan suci Ramadhan yang semakin mengukuhkan posisi Denny Wirawan sebagai desainer berbakat dengan lini busana siap pakai (prêt-à-porter).
Koleksi pakaian bertema A Love Summer Dream ini juga tetap menampilkan ciri khas Denny Wirawan yang bernuansa ragam embroidery di dalam variasi perpaduan Batik Kudus dengan bahan yang berbeda. Denny juga memadukan Batik Kudus dengan bordiran halus dalam ukuran besar yang sama indah, mewah dan megah saat berkombinasi dengan tekstil modern seperti chiffon, katun, linen, sutera, dan thai silk.
Pada peragaan busana hari ini, Denny Wirawan turut menggandeng Marista Santividya untuk sepatu, Oscar Daniel Profesional Make Up untuk tata rias wajah dan rambut dan penata acara serta koreografi oleh Ari Tulang. Penampilan para model semakin mempesona dengan koleksi perhiasan dari Tulola Jewelry.
“Untuk melengkapi koleksi Denny Wirawan ini, kami melakukan proses eksplorasi terhadap keindahan dan filosofi alam dan budaya Indonesia yang ditampilkan dalam kreasi perhiasan Indonesia yang berkualitas. Perhiasan pada dasarnya adalah benda estetika dan tidak hanya merupakan proses pengerjaan kerajinan, tetapi juga sebagai proses penciptaan karya seni yang bisa diapresiasi,” ujar desainer perhiasan Dewa Sri Luce Rusna yang mendirikan Tulola Jewelry bersama Happy Salma.
Semoga kegiatan ini mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk terus berkarya serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.
