Konon, tarian ini terlahir dari legenda cinta Nyi Roro Kidul. Mengusung gaya jaipong khas Jawa Barat yang dinamis, namun dibalut dengan kelembutan gerak ala keraton Jawa, terciptalah tari iswara gandrung—sebuah persembahan penuh pesona yang diiringi nyanyian pemujaan untuk sang ratu laut selatan.
Tari iswara gandrung dibuka dengan formasi para penari yang membelakangi panggung, menciptakan kesan misterius sejak awal. Iringan musik dan lantunan pesinden dalam syair berbahasa Sunda pun mulai mengalun, seolah memanggil kehadiran sang ratu. Busana hijau yang dikenakan para penari melambangkan warna kesukaan Nyi Roro Kidul, dipadukan dengan mahkota bunga melati di kepala—bunga yang konon menjadi favorit sang ratu laut selatan.
Sebuah persembahan penuh pesona yang diiringi nyanyian pemujaan untuk sang ratu laut selatan.
Perlahan-lahan penari yang berjumlah 7 orang mulai melakukan gerakan gemulai dan membentuk posisi serong di atas panggung. Jari jemari yang lentik dan tatapan mata yang tajam dari para penari membuat tari ini begitu menarik untuk dilihat. Iringan musik dari alat musik tradisional seperti gamelan sunda membuat tarian ini begitu hidup di panggung.
Tari iswara gandrung mencapai klimaksnya saat gerakan para penari berubah menjadi semakin cepat dan rancak, selaras dengan irama musik yang turut berpacu. Dalam momen yang dramatis, para penari membentuk formasi piramida—lalu, salah satu penari yang mewakili sosok Nyi Roro Kidul menaiki formasi tersebut, menciptakan citra sang ratu yang tengah duduk di singgasananya.
Menyaksikan tari ini di panggung memberikan sedikit gambaran mengenai sosok yang ditakuti di kawasan pantai selatan ini.
Aroma mistis yang menaungi kisah legenda Nyi Roro Kidul memang seperti tidak pernah terkikis oleh waktu. Sebagai penguasa pantai selatan, Nyi Roro Kidul seperti menjadi cerita legenda di dua budaya, yakni Jawa dan Sunda. Tari iswara gandrung seperti mengingatkan kembali sosok Nyi Roro Kidul dengan segala daya tariknya. Menyaksikan tari ini di panggung memberikan sedikit gambaran mengenai sosok yang ditakuti di kawasan pantai selatan ini.
