"Arjuna Galau" Eksplorasi Keindahan Seni Tradisi - Indonesia Kaya

Cari dengan kata kunci

“Arjuna Galau” Eksplorasi Keindahan Seni Tradisi

MASTER-ARJUNA_Arjuna-A3.jpg

“Arjuna Galau” Eksplorasi Keindahan Seni Tradisi

Wayang orang adalah salah satu seni pertunjukan tradisional yang mengandung nilai-nilai kearifan dan patut dilestarikan. Sebagai salah satu usaha melestarikan warisan luhur Budaya bangsa, Djarum Apresiasi Budaya bekerjasama dengan Wayang Orang Indonesia Pusaka mempersembahkan sebuah pergelaran berjudul "Arjuna Galau". Kegiatan ini telah sukses digelar pada hari Minggu, 15 September 2013 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki Jakarta.

Agenda Budaya

Wayang orang adalah salah satu seni pertunjukan tradisional yang mengandung nilai-nilai kearifan dan patut dilestarikan. Sebagai salah satu usaha melestarikan warisan luhur Budaya bangsa, Djarum Apresiasi Budaya bekerjasama dengan Wayang Orang Indonesia Pusaka mempersembahkan sebuah pergelaran berjudul “Arjuna Galau”. Kegiatan ini telah sukses digelar pada hari Minggu, 15 September 2013 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki Jakarta.

Pergelaran kesenian indonesia tidak hanya melibatkan seniman tradisional, tetapi juga para artis dan public figure ternama Indonesia. “Arjuna Galau” merupakan suatu hasil eksplorasi dan penafsiran yang digali oleh para kreator dalam upaya mengangkat kembali kekayaan Budaya melalui konsep pemanggungan yang lebih kontemporer. Langkah ini diharapkan dapat mengembalikan popularitas kesenian tradisional yang telah tergerus oleh waktu, sehingga makin dicintai dan diapresiasi oleh masyarakat, khususnya generasi muda penerus bangsa.

Disutradarai oleh Kenthus Ampiranto, dan Koregrafer Nanang Ruswandi, pergelaran ini menceritakan keikutsertaan Arjuna dalam sayembara yang diadakan oleh Prabu Drupada di kerajaan Pancala. Pertunjukan dikemas lucu dan menghibur dalam bahasa Jawa dan bahasa Indonesia.

Beberapa artis ibukota seperti Maudy Koesnaedy, Wulan Guritno, Amink, Tina Toon dan Feni Rose serta beberapa public figure pecinta budaya seperti Yasmin Gita Wiryawan, Bai Papulo, Gendis Wicaksono Soeharto, Inayah Wahid, Manda dan Janna Soekasah, Roy Suryo, Linda Amalia Sari Gumelar dan Mari Elka Pangestu turut memeriahkan pertunjukan ini.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesenian tradisional dapat kembali kedalam hati berbagai kalangan lainnya, karena keindahannya sebenarnya tak lekang oleh jaman. Semoga pergelaran ini mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk terus berkarya dan ber cerita rakyat indonesia serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai Bangsa Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.

Tagar: