“Fenomena Dua” merupakan tema dari rangkaian pentas dua tahun sekali Teater Keong. Digawangi Bayu Kresna Murti sebagai sutradara dan Noerman Rizky sebagai penata suara, tontonan ini menjadi warna yang bukan hanya segar namun juga matang. Bagaimana tidak? Bayu Kresna Murti yang telah berprestasi di banyak festival tingkat regional maupun nasional akhirnya pulang kampung. Noerman Rizky, seorang sarjana psikologi yang bunyi saxophone-nya mungkin masih terngiang di penikmat musik jazz Kota Malang dan resonansi gamelannya yang menggetarkan gendang telinga, kembali untuk menyapa lewat panggung teater.

Pementasan yang didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation ini dilaksanakan pada tanggal 27-29 Januari 2017. Pada tanggal 27 Januari 2017 dipentaskan pertunjukan Keong’s Story Music, lakon Kampanye, dan lakon Yuyu Kangkang. Pada tanggal 28 Januari 2017 dipentaskan pertunjukan Keong’s Story Music, lakon Kampanye, dan Ken Angrok. Keduanya dimulai pada pukul 18.00 WIB di gedung laboratorium drama E6 Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Sebagai pamungkas, pada tanggal 29 Januari 2017 dipentaskan keempat-empatnya, yaitu Keong’s Story Music, Kampanye, Yuyu Kangkang, dan Ken Angrok. Berbeda dengan hari sebelumnya, pementasan pamungkas ini dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB di tempat yang sama.

Semoga kegiatan ini mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk terus berkarya serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.