Teater Bajoebarat Pentaskan "TUK" Karya Bambang Widoyo SP. - Indonesia Kaya

Cari dengan kata kunci

Teater Bajoebarat Pentaskan “TUK” Karya Bambang Widoyo SP.

teater-bajoebarat-pentaskan-tuk-karya-bambang-widoyo-sp1.jpg

Teater Bajoebarat Pentaskan “TUK” Karya Bambang Widoyo SP.

Teater Bajoebarat didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation sukses menampilkan sandiwara Bahasa Jawa dengan lakon “TUK” karya Bambang Widoyo Sp. Pementasan ini diselenggarakan pada tanggal 9 Maret 2018, di Gedung concert Hall Taman Budaya Yogyakarta, dan tanggal 23 Maret 2018 di Gedung kesenian Sarwo Edi Purworejo.

Agenda Budaya

Teater Bajoebarat didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation sukses menampilkan sandiwara Bahasa Jawa dengan lakon “TUK” karya Bambang Widoyo Sp. Pementasan ini diselenggarakan pada tanggal 9 Maret 2018, di Gedung concert Hall Taman Budaya Yogyakarta, dan tanggal 23 Maret 2018 di Gedung kesenian Sarwo Edi Purworejo.

Teater Bajoebarat adalah komunitas teater yang ada di kota Yogyakarta, beranggotakan generasi muda hasil proses dari Dewan Teater Yogyakarta dalam pendampingannya pada generasi muda Yogyakarta. Dalam pementasan kali ini Teater Bajoebarat memilih sandiwara Bahasa Jawa karena mereka ingin lebih leluasa mengembangkan budaya Jawa lewat pertunjukan drama.

Lakon TUK karya Bambang Widoyo Sp merupakan lakon berbahasa Jawa yang didalamnya terdapat banyak unsur komedi, pesan dalam lakon tersebut adalah mengenai penindasan masyarakat kaum atas terhadap kaum bawah. Sebuah pemahaman tentang kondisi sosial masyarakat yang sarat dengan keluhan serta protes terhadap sistem yang berlaku. Masyarakat kelas bawah yang notabene merasa tersisih dan tertindas, namun mempunyai cita-cita untuk mempertahankan harga dirinya.

Semoga kegiatan ini mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk terus berkarya serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.

Tagar: