Sekolah ini menjadi bagian penting dari film Laskar Pelangi. Di sinilah lokasi syuting 10 anak-anak laskar pelangi menimba ilmu dengan penuh suka cita bersama ibu guru mereka, Ibu Muslimah.
Memasuki halaman sekolah ini, kita bisa melihat sebuah bangunan sekolah yang sudah usang. Atap yang berbahan seng serta bangunan yang terbuat dari kayu menjadi ornamen yang membentuk bangunan yang terletak di tengah tanah lapang beralaskan pasir putih ini.
Papan nama SD Laskar Pelangi masih terlihat di sekolah begitu kita mendekati bangunan ini. Memasuki ruang-ruang kelas, kita akan disajikan pemandangan meja dan bangku-bangku kayu yang digunakan anak-anak laskar pelangi belajar. Seperti yang tergambar dalam salah satu film terlaris di Indonesia ini, ruang kelas di SD Muhamadyah Gantong ini terlihat begitu sederhana. Dinding yang terbuat dari kayu dan lantai beralaskan pasir menjadi latar dari ruang kelas.
Berjalan ke bagian belakang sekolah ini, kita bisa melihat bagian-bagian lain dari sekolah ini. Di antaranya, kamar mandi dan surau sederhana yang digunakan anak-anak laskar pelangi belajar agama. Tidak jauh dari surau, terdapat sumur yang digunakan sebagai tempat mengambil wudhu.
Kita juga bisa melihat dua tiang penyangga dari kayu yang digunakan untuk menopang bangunan SD yang berlokasi di Kawasan Gantong ini. Kayu ini masih terlihat begitu kokoh menopang bangunan yang terletak tidak jauh dari Museum Kata ini.
Berkeliling di SD Muhamadyah Gantong ini kita seperti menapak tilas kesuksesan film yang diangkat dari novel karya Andrea Hirata. Bagian-bagian ruang yang menjadi latar belakang film masih bisa kita lihat sama seperti ketika digunakan untuk lokasi syuting film yang mengangkat keindahan Pulau Belitung ini.