Planetarium Jagad Raya Tenggarong, Jendela Alam Semesta Ketiga di Indonesia - Indonesia Kaya

Cari dengan kata kunci

planetarium_jagad_raya_1200.jpg

Planetarium Jagad Raya Tenggarong, Jendela Alam Semesta Ketiga di Indonesia

Kompleks planetarium yang berada di sebelah utara kompleks Museum Mulawarman, tepatnya di Jalan Diponegoro, Tenggarong, Kutai Kertanegara

Pariwisata

Planetarium menjadi salah satu wahana pendidikan yang memungkinkan masyarakat umum mengenal objek-objek langit yang tersebar di seluruh penjuru jagat raya. Melalui proyektor khusus di dalam ruangan berbentuk kubah ini, pengunjung dapat menyaksikan proyeksi dari berbagai benda langit dalam suatu format pertunjukan yang cukup atraktif. Saat ini, Indonesia memiliki tiga unit planetarium, salah satunya terdapat di Tenggarong, Kalimantan Timur. Kompleks planetarium yang berada di sebelah utara kompleks Museum Mulawarman, tepatnya di Jalan Diponegoro, Tenggarong, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, ini merupakan planetarium ketiga setelah Planetarium Jakarta dan Surabaya.

Planetarium Jagad Raya Tenggarong diresmikan pada 16 April 2003 oleh Wakil Presiden RI ketika itu, Hamzah Haz. Pembangunan planetarium ini merupakan bagian dari program Gerbang Dayaku (Gerakan Pengembangan dan Pemberdayaan Kutai) yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Planetarium ini memiliki ruang pertunjukan, ruang pameran dengan 52 poster luar angkasa, dan fasilitas perpustakaan.

Planetarium ini menggunakan proyektor bintang Sky Master ZKP-3 produksi Carl-Zeiss Jerman sebagai proyektor utamanya. Selain proyektor utama, terdapat sembilan proyektor lain, yaitu delapan proyektor slide yang enam di antaranya memiliki kemampuan allsky projection dan sebuah proyektor meteor. Ruang pertunjukan di planetarium ini berada di lantai dua dengan kapasitas maksimal 92 tempat duduk. Ruangan ini berbentuk kubah dengan diameter 11 meter.

Baca juga: Bukit Bangkirai

Wahana ini dibuka setiap hari, termasuk hari libur nasional dari jam 08.00-14.00 WITA. Meski demikian, karena adanya aturan batas minimal kuota pengunjung, pada Hari Senin-Jumat, pertunjukan baru dapat diselenggarakan jika minimal ada 40 orang pengunjung. Pada akhir pekan, biasanya planetarium ini ramai dikunjungi masyarakat, sehingga terdapat pertunjukan reguler yang berlangsung setiap satu jam, mulai jam 10.00 WITA.

Informasi Selengkapnya
  • Elsa Dwi Lestari

  • Indonesia Kaya