Bukit Tenau, Satu Lagi Pesona Keindahan dari Timur Sumba - Indonesia Kaya

Cari dengan kata kunci

SAMSUNG CAMERA PICTURES

Bukit Tenau, Satu Lagi Pesona Keindahan dari Timur Sumba

Hanya 20 menit dari Waingapu, Bukit Tenau menawarkan lanskap perbukitan hijau yang tenang—menjadi salah satu sudut alam Sumba Timur yang layak dijelajahi.

Pariwisata

Alam Sumba Timur seolah tak pernah kehabisan pesona untuk dijelajahi. Selain Bukit Wairinding yang terkenal akan lanskapnya yang dramatis, ada satu lagi perbukitan yang tak kalah memikat—letaknya tak jauh dari pusat Kota Waingapu.

Bukit Tenau menawarkan panorama yang serupa: hamparan bukit hijau yang tenang, angin sepoi yang menyapu punggung perbukitan, dan lanskap alam yang menyejukkan mata. Butuh waktu sekitar 20–30 menit berkendara dari pusat kota untuk mencapainya.

Bukit Tenau menawarkan panorama yang serupa: hamparan bukit hijau yang tenang, angin sepoi yang menyapu punggung perbukitan, dan lanskap alam yang menyejukkan mata.

Bagi pencinta suasana sunyi dan pemandangan terbuka, Bukit Tenau bisa menjadi alternatif destinasi yang layak disinggahi saat menjelajah Sumba Timur.

Akses Menuju Lokasi

Berjarak kurang lebih 15 km dari pusat Kota Waingapu, akses menuju lokasi Bukit Tenau sebenarnya tidak terlalu sulit. Namun, karena minimnya informasi dan ketiadaan papan penunjuk jalan, pengunjung disarankan untuk sering bertanya kepada penduduk setempat mengenai arah menuju Desa Tenau.

Dari Waingapu, perjalanan dimulai dengan menyusuri jalan menuju Jembatan Kambaniru. Sekitar 10 menit setelah melewati jembatan, akan ditemukan sebuah persimpangan. Jalur lurus mengarah ke bandara, sementara jalur kanan menuju Tenau. Pilih arah kanan, dan tak lama kemudian akan ada percabangan jalan—ambil jalur kiri dan terus ikuti jalan utama.

Berjarak kurang lebih 15 km dari pusat Kota Waingapu, akses menuju lokasi Bukit Tenau sebenarnya tidak terlalu sulit.

Selanjutnya, pengunjung akan kembali menjumpai pertigaan, kali ini belok ke kanan. Hamparan sawah milik warga akan menjadi pemandangan sepanjang perjalanan. Bila ragu, jangan segan untuk bertanya kembali kepada warga sekitar. Tak lama setelah itu, deretan perbukitan hijau di kedua sisi jalan akan mulai terlihat, menandakan bahwa destinasi semakin dekat.

Karena belum tersedia angkutan umum menuju bukit ini, pilihan transportasi terbaik adalah menggunakan jasa ojek atau menyewa kendaraan dari Waingapu. Tarif sewa motor biasanya berkisar di angka Rp100.000 per hari.

Informasi Selengkapnya
  • Elsa Dwi Lestari

  • Indonesia Kaya