Sensasi Mendaki Batuan Nyaris Vertikal di Gunung Fatule'u - Indonesia Kaya

Cari dengan kata kunci

SAMSUNG CAMERA PICTURES

Sensasi Mendaki Batuan Nyaris Vertikal di Gunung Fatule’u

Sungguh pemandangannya di atas sana sangat sebanding dengan usaha yang dilakukan ketika mendaki gunung ini.

Pariwisata

Fatule’u adalah sebuah bukit batu dengan ketinggian 1.111 Mdpl, yang terletak di dalam wilayah Desa Nunsaen, Kecamatan Fatule’u Tengah. Fatule’u juga memiliki sebuah arti dalam Bahasa Dawan/Atoin Meto yang berarti “Batu Keramat”. Melihat gunung ini dijamin pengunjung akan merasakan aura mistisnya, karena bebatuannya terlihat angkuh apalagi dengan trek pendakian yang sangat curam bahkan nyaris vertikal. Konon katanya beberapa bencana atau peristiwa besar selalu ditandai khusus di gunung ini, yaitu didahului dengan longsoran batu dari dinding atau puncaknya. Beberapa contoh peristiwa besar di antaranya yakni berpulangnya mantan Presiden Soekarno, mantan Presiden Soeharto, gempa dan tsunami Aceh, serta masih banyak beberapa peristiwa besar lainnya. Namun justru aura mistis itulah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung baik dari dalam kota maupun luar kota untuk mengunjungi gunung ini. Meskipun sebenarnya panorama alam dan keindahannya tidaklah semistis namanya, bahkan sangat indah di atas sana.

Bagi pengunjung yang hendak mendaki gunung ini dapat menggunakan jasa guide lokal. Anda dapat menanyakannya kepada bapak penjaga yang mendiami satu-satunya rumah yang terletak di bawah kaki gunung ini. Biasanya anak-anak kecil lokal setempat akan senantiasa mengantarkan para pengunjung untuk mendaki ke atas gunung, salah satunya adalah Martin Suan. Guide mungil ini seringkali mengantarkan para pengunjung bahkan bisa sampai 3 kali sehari bisa naik turun gunung. Dengan jam terbangnya yang sangat tinggi, untuk kekuatan dan kelincahannya tak perlu diragukan lagi. Bocah kecil ini dapat berlari-larian loncat dari satu batu ke batu lainnya tanpa ragu dan takut.

Pendakian menuju puncak Gunung Fateleu memakan waktu kurang lebih 1.5 – 2 jam, tergantung dari fisik tiap pengunjung. Jalur pendakian menuju puncak Gunung Fateleu hampir seluruhnya bertipikal bebatuan cadas dengan kemiringan sekitar 60 – 90 derajat. Cukup memacu keberanian, adrenalin dan mental setiap pendakinya. Apabila pengunjung berniat untuk mendakinya hingga ke puncak disarankan untuk menggunakan pakaian dan sepatu yang sesuai dan harus ekstra berhati-hati dalam memilih pijakan. Tipikal bebatuannya cukup licin dan mudah longsor dengan kondisi angin yang relatif kencang di atas sana, terlebih lagi jika musim penghujan. Diharapkan ke depannya gunung ini dilengkapi dengan fasilitas pendukung bagi para pendakinya, yaitu seperti pemasangan tali di jalur pendakian yang cukup rawan longsor agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan.

Di Gunung Fatule’u juga terdapat 3 buah salib yang terlihat dari tepian jalan raya. Jika cuaca cerah, diatas ketinggian  1.000 Mdpl pengunjung dapat menyaksikan hamparan hutan hijau yang sangat luas yang mengelilingi Gunung Fatule’u. Dari atas bukitnya pengunjung juga dapat menikmati panorama keindahan Kota Kupang dari ketinggian. Sungguh pemandangannya di atas sana sangat sebanding dengan usaha yang dilakukan ketika mendaki gunung ini. Terbayar lunas! Namun jangan lupa bagi para pengunjung untuk tidak meninggalkan apapun di atas sana, kecuali jejak.

Akses Menuju Lokasi
Termasuk dalam wilayah Desa Nunsaen, Kecamatan Fatule’u Tengah, jaraknya sekitar 40 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Kupang di Oelamasi atau kurang lebih 70 kilometer sebelah timur Kota Kupang. Waktu tempuh dari Kota Kupang dapat memakan waktu hingga 1-2 jam lamanya dengan kondisi jalan yang beraspal halus. Belum terdapat transportasi umum menuju lokasi tersebut namun, pengunjung dapat meggunakan jasa ojek atau menyewa kendaraan bermotor di Kota Kupang sebelumnya. Perjalanan menuju Gunung Fatule’u aksesnya cukup mudah yaitu pengunjung cukup mengarahkan kendaraan mengikuti arah jalan ke Kota SoE. Apabila sudah melewati Pasar Lili nanti akan ada persimpangan lalu belokkan kendaraan ke kiri. Jika masih ragu pengunjung dapat bertanya kepada penduduk setempat, karena hampir semua warga di daerah tersebut mengetahui letak keberadaan Gunung Fatule’u. Tak lama kemudian, dari kejauhan akan terlihat bebatuan tinggi menjulang tersebut yang berada di kiri jalan. Hawa dingin pun mulai dirasakan ketika melewati area gunung ini.

Aktivitas yang dapat Dilakukan
Mendaki dan memanjat tebing.

Harga Tiket Masuk (HTM)
Gratis, tidak dipungut biaya. Bagi pendaki yang hendak menggunakan jasa guide lokal, dapat membayar dengan biaya seikhlasnya saja.

Fasilitas di Sekitar Lokasi
Terdapat beberapa fasilitas penunjang seperti warung makan, lahan parkir dan lopo-lopo di sekitar lokasi. Bagi pengunjung yang belum membawa persiapan makanan dan minuman, dapat membelinya di warung yang terletak tepat di area parkir lokasi.

Informasi Selengkapnya
  • Elsa Dwi Lestari

  • Indonesia Kaya