Menikmati Dua Sudut Keindahan Curug Luhur Sukabumi - Indonesia Kaya

Cari dengan kata kunci

air_terjun_luhur_1200.jpg

Menikmati Dua Sudut Keindahan Curug Luhur Sukabumi

Air terjun megah setinggi 80 meter ini dapat dinikmati dari puncak dan dasar, menawarkan perspektif keindahan yang berbeda.

Pariwisata

Dengan ketinggian 80 meter, Curug Luhur tampak menjulang, terutama saat berdiri di puncaknya. Air terjun ini terletak di Desa Surade, Sukabumi, Jawa Barat. Untuk mencapainya, pengunjung perlu menempuh perjalanan sekitar 60 kilometer ke arah selatan, dengan waktu tempuh sekitar dua jam.

Biasanya, air terjun dinikmati dari bawah, terutama jika ketinggiannya setara dengan gedung berlantai 10, yang membuat puncaknya sulit dijangkau. Namun, Curug Luhur menawarkan pengalaman berbeda. Di sini, pengunjung dapat menikmati dua perspektif sekaligus—dari puncak maupun dari bawah—masing-masing menghadirkan lanskap yang unik.

Di sini, pengunjung dapat menikmati dua perspektif sekaligus—dari puncak maupun dari bawah—masing-masing menghadirkan lanskap yang unik.

Pada bagian puncak air terjun, kita dapat memandangi lanskap pemandangan pepohonan yang hijau dari alam Sukabumi. Bentuk kolam yang menjadi titik jatuhnya air telihat sangat jelas. Ditambah lagi adrenalin yang sedikit terpicu karena menikmati air terjun dari ketinggian, memberikan sensasi tersendiri saat berada di air terjun ini.

Namun, pemandangan dari puncak tidak selalu dapat dinikmati sepanjang tahun. Periode terbaik untuk menyaksikan keindahan Curug Luhur dari ketinggian adalah antara bulan Juni hingga Agustus.

Berbeda saat berada di bagian bawah air terjun. Bebatuan berupa dinding alami menjadi hal yang menarik untuk dilihat. Dihiasi dengan warna hitam kecokelatan, dinding batu ini juga menjadi landasan tempat mengalirnya air. Begitu juga dengan kolam yang terbentuk secara alami. Berbentuk sedikit oval, kolam ini menjadi hiasan yang manis dan pas untuk Air Terjun Luhur.

Periode terbaik untuk menyaksikan keindahan Curug Luhur dari ketinggian adalah antara bulan Juni hingga Agustus.

Curug Luhur dalam bahasa Sunda berarti “air terjun atas,” tetapi juga kerap diartikan sebagai “air terjun tinggi” karena bentuknya yang menjulang. Aliran airnya berasal dari Sungai Cigangsa, sehingga masyarakat setempat sering menyebutnya sebagai Curug Cigangsa.

Selain mengalir ke air terjun, sungai ini juga dimanfaatkan sebagai saluran irigasi oleh masyarakat setempat. Hal ini terlihat dari bendungan yang dibangun untuk mengatur debit air di salah satu jalurnya.

Informasi Selengkapnya
  • Elsa Dwi Lestari

  • Indonesia Kaya