Cari dengan kata kunci

lembuswana_1290.jpg

Lembuswana, Satwa Mitologi Lambang Kerajaan Kutai Kartanegara

Hewan ini telah menjadi lambang Kerajaan Kutai hingga Kesultanan Kutai Kartanegara. Hewan ini menjadi hewan dalam mitologi rakyat Kutai yang disucikan karena merupakan tunggangan Mulawarman, yang bertahta sebagai Raja Kutai sekitar 1.500 tahun silam.

Pariwisata

Hewan ini telah menjadi lambang Kerajaan Kutai hingga Kesultanan Kutai Kartanegara. Hewan ini menjadi hewan dalam mitologi rakyat Kutai yang disucikan karena merupakan tunggangan Mulawarman, yang bertahta sebagai Raja Kutai sekitar 1.500 tahun silam. Inilah Lembuswana, sosok berwarna keemasan yang identik dengan kawasan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Lembuswana atau dikenal juga dengan nama Paksi Liman Jonggo Yokso berwujud binatang lembu atau sapi yang memiliki belalai dan bertaring seperti gajah. Memiliki sayap seperti burung, memiliki kuku dan taji seperti ayam jantan, bersisik seperti naga, serta bermahkota bagaikan seorang raja.

Kemunculan Lembuswana yang konon menjadi penguasa Sungai Mahakam kerap dihubungkan dengan lahirnya Putri Karang Melenu yang muncul bersamaan dengan satwa ini dari dasar Sungai Mahakam. Kelak, di kemudian hari sang putri pun menikah dengan Raja Aji Batara Agung Dewa Sakti. Dari sang putri inilah kemudian dilahirkan penerus dinasti raja-raja Kutai Kartanegara.

Patung Lembuswana yang telah menjadi ikon di Kutai Kartanegara ini bisa dilihat di dua lokasi. Pertama, di halaman depan Museum Mulawarman, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Kedua, patung Lembuswana raksasa juga terdapat di Pulau Kumala, sebuah destinasi wisata di tengah Sungai Mahakam. [Tauhid/IndonesiaKaya]

Informasi Selengkapnya
  • Elsa Dwi Lestari

  • Indonesia Kaya