Cobalah berkunjung ke Gili Meno saat berlibur ke Pulau Lombok. Berada di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, pulau ini menawarkan kecantikan alam yang dibalut suasana tenang dan damai.
Di gili yang masih minim fasilitas ini, pengunjung dapat menenangkan diri dan menyatu dengan keindahan alam sambil menghirup udara segar. Berbeda dengan Gili Trawangan yang ramai, di sini hanya terdapat pondok-pondok penginapan bergaya minimalis yang tetap memancarkan pesona.
Untuk mencapai Gili Meno, perjalanan dapat dimulai dari Pelabuhan Bangsal yang berjarak sekitar dua jam dari Kota Mataram. Dari pelabuhan tersebut, perjalanan dilanjutkan dengan menumpang perahu yang tersedia menuju pulau.
Berbeda dengan Gili Trawangan yang ramai, di sini hanya terdapat pondok-pondok penginapan bergaya minimalis yang tetap memancarkan pesona.
Tidak perlu khawatir dengan keselamatan, karena pihak pengelola telah terlatih untuk menjaganya selama perjalanan. Sepanjang rute, gelombang laut dan panorama indah Gili Air akan menemani sebelum tiba di Gili Meno. Setelah kurang lebih 40 menit, hamparan pasir putih pun menyambut kedatangan di pulau ini.
Berjalan santai menyusuri tepian pantai atau snorkeling menjadi pilihan aktivitas menarik di Gili Meno. Bagi yang tidak membawa perlengkapan, banyak penyedia jasa persewaan alat snorkeling tersedia di sekitar area.
Keindahan terumbu karang yang masih terjaga dan momen bermain bersama ikan-ikan berwarna cerah akan membuat siapa pun betah berlama-lama menikmati alam bawah laut. Saat menyelam, membawa sedikit makanan bisa menarik ikan-ikan cantik untuk mendekat, menciptakan interaksi yang menjadi pengalaman tak terlupakan.
Banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Gili Meno untuk menikmati keindahan alam bawah lautnya.
Bagi yang suka menyelam, ada beberapa spot indah yang ditawarkan oleh Gili Meno. Sea Point Penyu, Point Coral Blue, dan Meno Wall menjadi beberapa destinasi yang layak untuk dicoba. Bahkan, PADI sebagai organisasi yang mendapatkan lisensi diving internasional juga membangun prasarananya di sini. Jadi, tidak mengherankan jika banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Gili Meno untuk menikmati keindahan alam bawah lautnya.
Menyaksikan matahari terbenam menjadi pilihan yang mengasyikkan di Gili Meno. Bagian barat pulau ini menyuguhkan pemandangan memukau saat sang surya perlahan tenggelam, memancarkan perpaduan warna oranye, merah, kuning, dan biru yang mampu sejenak menghapus penatnya rutinitas sehari-hari.
Bagi yang membawa kamera, momen indah ini patut diabadikan sebagai kenang-kenangan berharga.
Untuk yang ingin menginap, cidomo—kendaraan tradisional sejenis delman—siap mengantar menuju penginapan. Cidomo menjadi alat transportasi utama di Gili Meno, karena pulau ini bebas dari kendaraan bermotor.
Masyarakat setempat berkomitmen menjaga lingkungannya tetap alami, terbebas dari asap polusi. Hasilnya terlihat jelas dari birunya air laut yang terjaga dan hamparan pasir putih yang begitu lembut.