SRINTIL (Tembang Duka Seorang Ronggeng) - Indonesia Kaya

Cari dengan kata kunci

Loading Events

SRINTIL (Tembang Duka Seorang Ronggeng)

SRINTIL (Tembang Duka Seorang Ronggeng)

SRINTIL (Tembang Duka Seorang Ronggeng)

Semangat Dukuh Paruk yang kembali menggeliat sejak SRINTIL bocah berumur 11 tahun dinobatkan menjadi ronggeng baru, menggantikan ronggeng terakhir

  • 27 April, 2019 @ 10:00 am - 28 April, 2019 @ 12:00 am
  • Instagram Live Indonesia Kaya
  • Gratis

Reservasi Tiket


ArtSwara didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation mempersembahkan lakon berjudul “Srintil (Tembang Duka Seorang Ronggeng)” pada tanggal 27 – 28 April 2019,  di Teater Salihara, Jakarta. 

Semangat Dukuh Paruk yang kembali menggeliat sejak SRINTIL bocah berumur 11 tahun dinobatkan menjadi ronggeng baru, menggantikan ronggeng terakhir yang mati dua belas tahun yang lalu. Bagi perdukuhan yang kecil, miskin, terpencil, dan bersahaja itu, ronggeng adalah perlambang. Tanpanya dukuh itu merasa kehilangan jati diri.

Dengan segara Srintil menjadi tokoh yang amat terkenal dan digandrungi. Cantik dan menggoda. Semua ingin pernah bersama ronggeng itu. Dari kaula biasa hingga pejabat-pejabat desa maupun kabupaten. Namun malapetaka politik di tahun 1965 membawa nasib buruk ke perdukuhan kecil itu. Ronggeng beserta para penabuh calung di tahan. Perdukuhan dibakar. Hanya karena kecantikannyalah Srintil tidak diperlakukan semena-mena oleh para penguasa di penjara itu.

Pengalaman pahit sebagai tahanan politik akhirnya membuat Srintil sadar akan harkatnya sebagai manusia. Karena itu setelah bebas, ia berniat memperbaiki citra dirinya. Ia tak ingin lagi melayani lelaki manapun.  Ia ingin menjadi perempuan somahan.  Dan ketika seorang lelaki bernama Bajus muncul dalam hidupnya, sepercik harapan timbul, makin lama makin membuncah. Tapi Srintil harus kembali terempas. Kali ini bahkan membuat jiwanya hancur berantakan, tanpa harkat secuil pun. 

Mengadaptasi novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari, lakon Srintil ini akan diperankan oleh Trie Utami dan disutradarai oleh Iswadi Pratama. Penari professional, Eko Supriyanto, juga terlibat untuk menata tari dalam pertunjukan ini dengan mengikuti musik yang ditata oleh Ava Victoria. Naskah lakon Srintil ini ditulis oleh Sitok Srengenge dan lirik yang dinyanyikan ditulis oleh Dian HP, yang juga menjadi produser dari lakon pertunjukan ini. 

Informasi tiket hubungi +6282123600025. 

Kegiatan Mendatang
Kegiatan Mendatang

Canting Menyanyi oleh Rieka Roeslan dan NadaDara

  • 23 November @ 3:00 pm - 23 November @ 4:00 pm
  • Galeri Indonesia Kaya
  • Gratis
  • Semua Umur
Kegiatan Mendatang

Canting Menyanyi oleh Rieka Roeslan dan NadaDara - 19.00

  • 23 November @ 7:00 pm - 23 November @ 8:00 pm
  • Galeri Indonesia Kaya
  • Gratis
  • Semua Umur
Kegiatan Mendatang

"Badendang Basamo" Persembahan untuk Elly Kasim oleh Nola, Naura Ayu, Neona dan Omagu

  • 30 November @ 3:00 pm - 30 November @ 4:00 pm
  • Galeri Indonesia Kaya
  • Gratis
  • Semua Umur
Kegiatan Mendatang

"Badendang Basamo" Persembahan untuk Elly Kasim oleh Nola, Naura Ayu, Neona dan Omagu - 19.00

  • 30 November @ 6:00 pm - 30 November @ 8:00 pm
  • Galeri Indonesia Kaya
  • Gratis
  • Semua Umur