Peqho Kids kali ini menampilkan Seni randai dari Minangkabau. Dengan konsep dance theater dalam balutan seni tradisi dan kontemporer, pertunjukan kali ini mengangkat dongeng Minangkabau yang jarang diketahui, yaitu cerita rakyat Tujuh Anak Miskin dan Raksasa.

Kesenian randai adalah tarian yang sulit, apalagi dibawakan oleh anak-anak yang tidak akrab dengan budaya Minang. Pertunjukan kali ini menampilkan kerja keras anak-anak yang telah dilatih oleh koreografer dari ISI Padang Panjang serta diiringi musisi asli Minang. Kisah ini pun akan dimainkan oleh talenta-talenta hebat dari Peqho Kids, yang diwarnai adegan seru, tegang dan lucu.

Melalui pementasan ini, Peqho Kids berharap dapat memberi tontonan alternatif baru dan mampu  melestarikan budaya Indonesia lewat kisah yang penuh edukasi.

Tentang Penyelenggara 

Peqho Kids adalah kelas pengembangan diri anak melaui metode seni, diantaranya akting, vokal dan tari, untuk usia 5 – 15 tahun yang didirikan oleh Peqho Teater sejak 2016.

Tujuan dari kelas ini adalah menumbuhkan rasa percaya diri, keberanian, kerjasama, leadership dan kreatifitas anak. Teater adalah salah satu pendidikan yang paling berdampak dalam perjalanan hidup anak. Imajinasi, motorik, empati, simpati dan percaya diri tumbuh dalam teater. Karena itu, teater penting untuk perkembangan karakter anak. Pendidikan soft skill seperti ini tidak didapatkan di sekolah formal. Lewat Peqho Kids, karakter anak berkembang menjadi pribadi yang siap untuk masa depannya kelak.

Sejak 2017, Peqho Kids telah mementaskan 8 pertunjukan, diantaranya di Hari Anak Nasional 2017 di Kidzania, Drama Musikal Ibu Pertiwi di Plaza Indonesia 2023 dan yang terakhir di Galeri Indonesia Kaya 2024.