

Petualangan Baru di Panel Interaktif Galeri Indonesia Kaya: Lutung Kasarung & Empat Raja
Mulai Juni 2025, Galeri Indonesia Kaya menghadirkan pengalaman baru yang lebih mendalam dan interaktif melalui panel digital berlayar besarnya. Dua cerita rakyat—Lutung Kasarung dan Empat Raja—kini bisa dinikmati dalam format yang memadukan teknologi dan budaya, membuka ruang petualangan immersive bagi seluruh pengunjung.
-
5 Juni - 31 Desember
-
Galeri Indonesia Kaya
-
Gratis
-
Semua Umur
Agenda Budaya
Galeri Indonesia Kaya kembali memperbarui konten pada instalasi panel layar besar di galeri publik—salah satu fitur andalan yang telah lama menarik perhatian pengunjung. Dua kisah rakyat legendaris kini hadir lebih hidup: Lutung Kasarung dari Jawa dan Empat Raja dari Papua. Kedua cerita ini bisa dijelajahi secara mandiri oleh pengunjung dalam pengalaman yang menggabungkan narasi visual dan aktivitas digital.
Pada Lutung Kasarung, pengalaman tak berhenti pada membaca cerita. Pengunjung diajak terlibat dalam tiga tantangan seru: memasak, merias pengantin, dan memilih busana untuk sang pangeran. Setelah menyelesaikan misi, pengunjung juga dapat menciptakan avatar digital yang akan tampil sebagai tamu istimewa di pesta kerajaan, langsung di layar besar. Konsep ini menghadirkan sentuhan personal dalam menjelajahi cerita rakyat yang kaya nilai dan imajinasi.
.
Sementara itu, wahana Empat Raja menyuguhkan pendekatan eksploratif yang mendorong pengunjung untuk aktif mengikuti alur cerita. Berawal dari kisah lima telur ajaib yang melahirkan empat pendiri kerajaan Papua, pengalaman ini mengajak pengunjung mengumpulkan poin dan membuka babak-babak baru dari kisah lewat panel interaktif yang responsif dan dinamis. Setiap interaksi dirancang agar pengunjung merasa menjadi bagian dari legenda itu sendiri.
Kehadiran dua tema baru ini menegaskan komitmen Galeri Indonesia Kaya dalam merancang pengalaman budaya yang relevan dengan perkembangan zaman. Teknologi bukan sekadar alat, tapi menjadi jembatan untuk merasakan kembali warisan cerita rakyat dengan cara yang lebih segar—khususnya bagi generasi muda yang tumbuh di era digital. Dan yang terbaik: semuanya bisa diakses gratis, langsung di Grand Indonesia, Jakarta.