Palegongan Kiskenda oleh Bengkel Tari Ayu Bulan - Indonesia Kaya

Cari dengan kata kunci

Loading Events

Palegongan Kiskenda oleh Bengkel Tari Ayu Bulan

Palegongan Kiskenda oleh Bengkel Tari Ayu Bulan

Palegongan Kiskenda oleh Bengkel Tari Ayu Bulan

Bengkel Tari AyuBulan hadir dengan legong berkonsep drama tari yang unik.

  • 5 Oktober @ 3:00 pm - 5 Oktober @ 4:00 pm
  • Galeri Indonesia Kaya
  • Gratis
  • Semua Umur

Reservasi Tiket

Klik sekarang untuk reservasi

Agenda Budaya

Palegongan (drama-tari berbasis seni tari legong) dibuat oleh maestro Legong (alm) Ayu Bulantrisna Djelantik pada awal 2018 dengan judul “Legong Topeng Rama Sita”. Tahun 2025, tari ini diaransemen ulang para penari Bengkel Tari AyuBulan dan diberi judul baru “Palegongan Kiskenda”.Kisah ini diambil dari potongan epos Ramayana, tentang kakak beradik Subali – Sugriwa dalam perjalanan menuju Gua Kiskenda. Sesampainya, Subali meminta Sugriwa menunggu di luar gua selagi ia memerangi raksasa ganas Mahesasura di dalamnya. Pesan Subali, jika dari gua keluar darah merah, berarti ia berhasil membunuh Mahesasura, tapi jika darahnya putih, maka artinya ialah yang terbunuh.
Sugriwa yang berjaga bersama istri Subali, Dewi Tara, seketika berkabung melihat darah merah dan putih mengalir keluar dari Gua Kiskenda. Karena Sugriwa pun mencintai Tara, ia ingin mempersunting Dewi Tara sepeninggalan kakaknya.

Subali yang ternyata selamat, keluar dari gua dengan amat murka. Kedua saudara itu bertarung sengit. Sugriwa memohon bantuan Sang Rama mengalahkan Subali yang lebih sakti, dengan janji ia akan membantu Rama membebaskan Dewi Sita dari cengkeraman Rahwana di Alengka.
Subali tewas, dan Sugriwa pun menyertai Rama, Laksmana, Hanuman serta pasukan wanara menyerang Alengka untuk mengalahkan Rahwana dan antek-anteknya. Berkat bantuan Sugriwa, Rama berhasil menyelamatkan istrinya Dewi Sita, dan membawanya pulang ke Ayodya.

Tentang Penyelenggara
Bengkel Tari AyuBulan adalah kelompok penari profesional yang dibentuk di Bandung tahun 1994 oleh Dr Ayu Bulantrisna Djelantik maestro Legong Indonesia, dengan visi dan misi melestarikan kesenian Legong yang adalah ibu dari semua tari-tari performatif di Bali. Kelompok ini aktif hingga kini dengan para penarinya menjadi guru-guru tari yang mengajar di kelas-kelas yang dinaungi educational branch kelompok ini, yang disebut Lestari AyuBulan.

Pementas:
Bincang Legong: Nyoman Trianawati, Renny Triwahyuni
Legong Playon: Ni Ketut Putri Minangsari, Nurlya
Palegongan Kiskenda: Riesta Aldila, Bunga Kariodimedjo, Ni Wayan Wahyuni, Uma Paramita, Cindy Kartika Sari, Devi Anas, Nadia Olga, Wulan Desiari, Meutia Djaluputro, Medya Cancerie, Awidia Juwita, Tesalia Tamara, Astrid Haznam, Mutiara Prabowo

Kegiatan Mendatang
Kegiatan Mendatang

Kala Padi Teater Koma

  • 4 Oktober @ 3:00 pm - 4 Oktober @ 4:00 pm
  • Galeri Indonesia Kaya
  • Gratis
  • Bimbingan Orang Tua
Kegiatan Mendatang

Kala Padi Teater Koma - 19.00

  • 4 Oktober @ 7:00 pm - 4 Oktober @ 8:00 pm
  • Galeri Indonesia Kaya
  • Gratis
  • Bimbingan Orang Tua
Kegiatan Mendatang

Palegongan Kiskenda oleh Bengkel Tari Ayu Bulan

  • 5 Oktober @ 3:00 pm - 5 Oktober @ 4:00 pm
  • Galeri Indonesia Kaya
  • Gratis
  • Semua Umur
Kegiatan Mendatang

Palegongan Kiskenda oleh Bengkel Tari Ayu Bulan - 19.00

  • 5 Oktober @ 7:00 pm - 5 Oktober @ 8:00 pm
  • Galeri Indonesia Kaya
  • Gratis
  • Semua Umur