![Loading Events](https://indonesiakaya.com/wp-content/plugins/the-events-calendar/src/resources/images/tribe-loading.gif)
![Merayakan Takdir: Aroma Masa Lalu oleh Sena Didi Mime bersama Valiant Budi – 19.00](https://indonesiakaya.com/wp-content/uploads/2025/02/gik-15-19.jpg)
Merayakan Takdir: Aroma Masa Lalu oleh Sena Didi Mime bersama Valiant Budi – 19.00
Kita sering berburuk sangka dan merasa sebagai makhluk dengan takdir terbaik. Padahal tidak hanya kita yang bisa tampil rupawan. Mereka pun tidak akan selamanya menggentayangi tempat gelap dan sepi.
-
15 Februari @ 7:00 pm - 15 Februari @ 8:00 pm
-
Galeri Indonesia Kaya
-
Gratis
-
Remaja
Reservasi Tiket
Agenda Budaya
Sebuah teater pantomim oleh Sena Didi Mime dari cerpen karya Valiant Budi, mengusung konsep mimesis (peniruan) yang bekerja melalui pendekatan visual dan audio, dimana unsur visual mengadopsi unsur mime dan realisme, serta audio dengan konsep bunyi dan akapela. Simbolisme ruang atas set minimalis dan penataan para penampil juga merupakan bagian dari artistik panggung. Tubuh aktor juga menjadi set dan properti, sehingga secara teknis pertunjukan ini tidak menggunakan istilah ‘belakang panggung ’.
Semua yang bersifat teknis menjadi bagian dari pertunjukan. Melalui elaborasi dengan instrumen seni lain, gagasan mimesis ini diperkuat sebagai pertunjukan alternatif yang dapat memaksimalkan imajinasi penonton. Aroma rosemari pun memenuhi Indera penciuman penonton ketika masuk dalam gedung pertunjukan, memberi nuansa masa lalu yang kental, sekaligus menjadi pengalaman inderawi penonton yang tak terlupakan.
Tentang Penyelenggara
Sena Didi Mime adalah kelompok teater pantomim yang didirikan pada tahun 1987 oleh Sena A. Utoyo dan Didi Petet. Gagasan dibentuknya kelompok teater pantomim ini dimulai pada penghujung tahun 1970-an ketika mereka berdua masih menjadi mahasiswa di Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Kesenian Jakarta. Mereka berdua menciptakan dan memainkan repertoar pantomim standar seperti lazimnya pantomim yang berada di Barat, kemudian bersama dengan rekan sejawat mereka, Krisno Bossa dan Ray Sahetapy, membentuk sebuah grup pantomime bernama Kijang Group yang berhasil menjuarai Festival Pantomim Jakarta. Mengikuti keberhasilannya ini, Sena dan Didi kemudian mendapatkan undangan untuk mewakili Indonesia tampil pada Asian Festival di Seoul, Korea Selatan dan menampilkan repertoar pantomim mereka.
Hingga hari ini, usia kelompok teater pantomime Sena Didi Mime sudah hampir 30 tahun, bentuk repertoar kolosal yang melibatkan begitu banyak aktor pantomime di atas panggung pun telah mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan zaman. Kini dibawah pimpinan sutradara Yayu Unru, bentuk pertunjukan Sena Didi Mime semakin ringkas, minimalis dan efisien dengan hanya melibatkan 5-10 pemain di panggung. Namun Sena Didi Mime tidak kehilangan keunikan yang telah menjadi jati diri nya selama 30 tahun dengan tetap mengusung nomer-nomer pantomime, dark comedy, dan teater tubuh.
Keunikan pertunjukan yang dihadirkan oleh Sena Didi Mime membuat kelompok teater pantomime Sena Didi Mime dengan mudahnya mengukir prestasi baik di dalam maupun luar negeri.