

Mencari Sita di Hindia Belanda oleh Angelina Enny bersama Teater Kedai – 19.00
Teater berlatar sejarah kolonial yang berasal dari alih wahana novela karya Angelina Enny.
-
22 Februari @ 7:00 pm - 22 Februari @ 8:00 pm
-
Galeri Indonesia Kaya
-
Gratis
-
Bimbingan Orang Tua
Reservasi Tiket
Agenda Budaya
Pertunjukan ini bercerita tentang Ernest Agerbeek, seorang Indo yang mencari keberadaan ibu kandungnya di Hindia Belanda. Di kapal, Ernest bertemu dengan La Amin, seorang juru cerita dari Buton. Di Batavia, Ernest berkenalan dengan Poppy, gadis Tionghoa penyelundup opium. Petualangan Ernest berlanjut ke Cirebon, Semarang, bahkan sampai Surabaya, namun, ternyata “Sita” selama ini berada di Batavia. Dengan La Amin sebagai juru hubung di cerita ini, penonton akan diajak untuk memahami kondisi Indonesia, utamanya pada 1920-an, saat maraknya peredaran opium, diskriminasi ras, pergerakan Kebangkitan Bangsa, dan terjadinya Sumpah Pemuda sebagai cikal bakal kemerdekaan Indonesia.
Tentang Penyelenggara
Teater Kedai (berdiri pada tahun 2015) merupakan kelompok kolektif yang berawal dari Kelas Akting Salihara. Anggotanya berasal dari berbagai latar belakang profesi yang menemukan kecocokan dan kesamaan semangat dalam seni peran. Teater Kedai menempatkan semua anggota sebagai aktor, sutradara, penulis lakon, sekaligus penata dan pelaksana produksi secara bergantian.
Naskah-naskah yang pernah dimainkan: Barabah (Motinggo Busye) – Festival Teater Lampung 2016, Penagih Utang (Anton Chekov) – Festival Teater Lampung 2016, Kucing Hitam (Edgar Allan Poe) – Sala Monolog 2016, Tembakau (Anton Chekov) dan Ciu (Hendromasto) – Hari Teater Dunia 2017, Suketi (Anggiyandra) – Teater Utan Kayu 2017, Melankolia (Fitria Sari) – Galeri Indonesia Kaya 2018, Muhammad Yamin: Bahasa Bangsa (Angelina Enny) – Galeri Indonesia Kaya 2018, Perempuan Penari (Angelina Enny) – Festival Teater Banggai 2019, Malam Kelima Belas II (Angelina Enny) – Teater Utan Kayu 2023.