Teater Satoesh adalah satu-satunya UKM Teater di bawah naungan STAIN KUDUS yang berdiri pada tahun 1997. Dalam produksi Ke- 3, Teater Satoesh yang didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation mementaskan naskah karya Enang Rokajat Asura yang berjudul “Hitam Putih” pada tanggal 11 Maret 2017, di Auditorium Universitas Muria Kudus ,Kampus Gondangmanis PO.BOX 53 Kudus.
Naskah panggung teater tersebut menceritakan tentang kehidupan yang penuh lika-liku, penuh misteri. Hitam disini bisa diibaratkan sebagai keburukan dan Putih disini bisa diibaratkan sebagai kebaikan. Kehidupan yang dialami oleh Amaral (Henny) mengalami kebingungan dalam membedakan antara hitam, putih, atau abu-abu. Hitam digambarkan oleh sosok seorang Rio (Kuro) pria gagah tampan yang mengajak amaral dalam kehidupan penuh fantasi. Sedangkan Putih digambarkan oleh sosok Nenek (Nisa) perempuan tua sekaligus nenek Amaral yang senantiasa mencegah cucunya untuk tidak mendekati Rio. Tetapi Amaral tidak pernah mendengarkan ucapan neneknya, sehingga Amaral masuk dalam dunia fantasi.
Amaral menyiratkan anak muda sekarang cenderung meniru apa yang mereka idolakan dan tak menghiraukan diri sendiri. Sebenarnya jiwa seseorang itu memiliki ciri sendiri dan mempunyai ciri khas masing-masing, jadi boleh saja mengidolakan seseorang tapi jangan terbawa dan terobsesi menjadi yang kita idolakan.
Semoga kegiatan ini mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk terus berkarya serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.